TEMPO.CO, Jakarta - Banjir sudah membekap warga Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, sejak akhir pekan lalu. Namun, hingga Senin petang ,13 Januari 2014, para korban banjir belum juga mendapat bantuan dari pemerintah.
"Sampai sekarang belum dapat," kata Hasan, warga RT 02 RW 05 Jalan Adhi Karya, Kedoya Selatan, kepada Tempo, Senin, 13 Januari 2014. "Biasanya kalau ada banjir, (pemerintah) cepat kasih bantuan."
Tak hanya pemerintah, Palang Merah Indonesia pada saat yang sama juga belum memberi bantuan kepada korban banjir. Padahal, posko bantuan sudah didirikan sejak kemarin. "Mungkin besok baru kasih," ujar Hasan.
Bantuan kepada para korban banjir justru datang dari stasiun televisi swasta dan para calon anggota legislatif 2014. "Tadi saya dapat sumbangan makanan dari caleg PDI Perjuangan," tutur Hasan.
Dari caleg itu, Hasan mengungkapkan, dia memperoleh nasi bungkus dan sepuluh bungkus mie instan serta air mineral. "Selain PDI Perjuangan, juga masih ada sumbangan dari partai lainnya, kok," ucap Hasan.
Yasin, 38 tahun, juga mengatakan bantuan dari pemerintah tidak kunjung datang. Seperti Hasan, Yasin malah mendapat sumbangan dari caleg PDI Perjuangan. "Dapat lima mie instan dan nasi bungkus."
Yasin menyatakan harapannya adalah pemerintah segera menormalisasi Kali Pesanggrahan. "Supaya enggak banjir lagi, karena tahun ini banjirnya parah," kata warga RT 04 RW 05 itu.
Berdasarkan pantauan, sumbangan memang tidak hanya datang dari para caleg PDI Perjuangan. Sekitar pukul 20.00, caleg dari Gerindra datang untuk memberi bantuan kepada korban banjir.
Baca juga: Caleg Inkumben Rayu Pemilih dengan Dana Hibah
SINGGIH SOARES
Terpopuler
Isi BBM Akil Soal Duit Rp 10 M di Pilkada Jatim
Titik-titik Banjir di Jakarta Pagi Ini
Pantau Banjir, Jokowi Malah Diminta Jadi Presiden
Malam Ini, Mahfud MD Bongkar Manuver Akil
Benarkah Akil Bermain untuk Kemenangan Soekarwo?