TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Keselamatan Wilayah Kesyahbandaran Tanjung Priok, Purgana, mengaku sudah menemukan penyebab terbaliknya kapal roll on-roll off (ro-ro) Bangka Jaya Line I di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa, 14 Januari 2014. "Distribusi beban kapal tidak merata, jadinya tidak seimbang," kata dia kepada Tempo di lokasi kejadian.
Menurut Purgana, distribusi bobot air tawar pada kapal tak merata. Bobot air tawar yang digunakan untuk keperluan penumpang yang ditampung di sisi kiri dan kanan kapal ternyata tidak sama. Dia mengatakan, beban air tawar di sisi kanan lebih berat dibanding di sisi kiri. Walhasil, kapal menjadi oleng ke kanan dan lama-kelamaan terbalik 90 derajat. "Akan kami cek kenapa beban kapal sampai tak bisa merata," ujarnya.
Purgana menegaskan kapal Bangka Jaya Line 1 belum bergerak dari dermaga. Satu fakta yang membuktikannya adalah tali kapal yang masih tertambat pada dermaga.
Kapal Bangka Jaya Line 1 tujuan Bangka Belitung terbalik 90 derajat di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada pukul 02.50 WIB. Saat terbalik, kapal nahas itu tengah bersiap berangkat ke Bangka Belitung seusai pengecekan keamanan. Sekitar pukul 03.00 WIB, seluruh penumpang kapal berhasil dievakuasi. Namun, kapal tersebut miring dengan cepat dan kendaraan yang diangkutnya terjebak di dalam lambung.
Terbaliknya kapal tersebut juga menimbulkan masalah lain berupa pencemaran minyak. Untuk menghindari pencemaran akibat tumpahan minyak dari kapal Bangka Jaya Line 1, para petugas memasang jaring penampung minyak atau oil boom. Jaring yang terbuat dari bahan plastik tersebut dipasang mengelilingi badan kapal yang terapung dalam kondisi terbalik 90 derajat. Belum diketahui, berapa banyak minyak yang berada di lambung kapal dan yang sudah tumpah ke laut.
Baca Juga:
ISTMAN MUSAHARUN
Akil Timbun Dolar di Tembok Ruang Karaoke
Ngotot Minta Duit, Akil Nge-PING!
BBM Akil Sebut Setya Punya Urusan Bisnis di Jatim
Begini Cara Jokowi Cegah Istana Kebanjiran
Pelat Nomor Lamborghini Syahrini Palsu
Jokowi Dielukan di Mangga Dua
Urusan Makan Anas Urbaningrum Bisa Bikin Repot KPK