TEMPO.CO , Jakarta:- Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menyiapkan 44 sorti penerbangan dengan Hercules A-1323 serta 22 sorti penerbangan pesawat CASSA 212-200 U-616 untuk mengaplikasikan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).
"Dengan total bahan semai 201,8 ton bubuk NaCl atau garam dapur," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Hujan Buatan BPPT, Heru Widodo, dalam konferensi pers, Selasa, 14 Januari 2014. Teknologi ini rencananya diterapkan selama dua bulan untuk wilayah Jakarta.
Ia menjelaskan, dalam penerapan tersebut, ada tiga pesawat, 24 "ground based generator" (GBG) serta dua radar cuaca.
Heru menuturkan, metode TMC mampu mengurangi curah hujan sebanyak 15-30 persen. Ia mengungkapkan, operasi yang diterapkan di Jakarta menggunakan dua metode simultan.
"Sehingga sangat dimungkinkan untuk mengurangi curah hujan melebihi 30 persen," ucapnya. Ia menuturkan, metode TMC tersebut sebelumnya juga pernah digunakan di Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan pada November 2011. Saat itu, empat pesawat dan lima GBG dioperasikan. Heru menyebut pengaplikasian TMC di Jakabaring itu bisa mengurangi curah hujan lebih dari 80 persen.
MARIA YUNIAR
Berita lainnya
Jakarta Mengalami Anomali Curah Hujan
Perbedaan Suhu Jadi Pemicu Hujan Deras di Jakarta
5 Jurus Mengantisipasi Banjir di Jakarta