TEMPO.CO , Jakarta:Yayan Nurhayati, warga Jalan Kecubung III RT 02/09, Duren Sawit, Jakarta Timur, dilaporkan tetangganya Yusnina, 45 tahun, ke kepolisian atas tuduhan membuang sampah ke halaman rumahnya.
Yayan pun ditetapkan sebagai tersangka atas pelaporan itu. Pada 2 Januari 2014, Yayan resmi ditahan. Namun, Senin kemarin, penangguhan penahanan Yayan dikabulkan.
Adik Yayan, Dodi Apriadi, 34 tahun, mengatakan kakaknya itu tetap akan menjalani proses persidangan perdana besok, Kamis, 16 Januari, atas pelaporan kasus yang lain: penganiayaan. "Padahal kakak saya nggak menganiaya, awalnya dituduh buang sampah," kata Dodi kepada Tempo, Selasa, 14 Januari 2013.
Menurut Dodi, meski tidak jelas kasus pelaporannya, kakaknya akan tetap hadir dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur. "Biar terbukti siapa yang salah. Kakak saya enggak pernah menganiaya atau buang sampah ke tempat dia," ujarnya.
Saat ini, pasca penangguhan penahanan Yayan masih dalam kondisi syok. Dia pun belum bisa ditemui di rumahnya. "Belum bisa ditanya-tanya, kemarin abis dipenjara langsung sakit masuk angin dan panas. Mungkin masih syok," ujarnya.
Yayan berharap pengadilan membebaskannya. "Kakak saya takut dipenjara lagi. Di penjara dia selalu nangis. Makanya nanti dipersidangan dibuktikan," kata Doni.
Kuasa Hukum Yayan, Taufik Basori menjelaskan, peristiwa itu bermula saat Yusnina sibuk keluar masuk rumahnya dengan penuh emosi. Syamsul, suami Yayan, saat itu berinisiatif untuk menanyakan apa yang terjadi pada tetangganya itu.
Namun, Yusnina malah emosi dan marah-marah kepada Syamsul, sambil menuduh membuang sampah sembarangan. (Baca : Yayan Pembuang Sampah Akhirnya Dibebaskan)
Syamsul pun akhirnya memanggil Yayan untuk memperjelas persoalan yang terjadi. Sama seperti suaminya, Yayan pun ikut dimarahi oleh Yusnina. Yayan pun tak terima dan terlibat cek-cok dengan tetangganya itu.
Perselisihan keduanya dipisahkan oleh suami masing-masing. “Sampai di sana masalah dianggap selesai karena sudah dipisahkan, tapi ternyata dia (Yusnina) ingin menuntut Yayan,” kata Taufik.
AFRILIA SURYANIS