TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI, Effendi Simbolon, buka suara dalam kaitan dengan relawannya yang menguntit blusukan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo saat meninjau lokasi banjir di Kembangan, Jakarta Barat. Effendi menegaskan, dia tidak menyuruh relawannya membuntuti Jokowi. (Baca: Jokowi Kaget Blusukan ‘Dikuntit’ Caleg PDIP, beritanya di sini)
“Ngapain buntutin, kayak tidak ada kerjaan saja. Tanya saja sama mereka yang di lapangan,” kata Effendi ketika dihubungi Tempo, Rabu, 15 Januari 2014. Effendi, yang saat itu berada di Jakarta Utara, menyatakan relawannya bekerja hanya untuk membantu masyarakat. "Jadi enggak ada yang salah."
Effendi menambahkan, Kembangan masuk wilayah pemilihannya, sehingga bukan merupakan suatu masalah jika relawannya berada di sana saat mantan Wali Kota Surakarta, Jawa Tengah, itu mengecek permukiman yang dilanda banjir. "Saya sudah lebih dari 10 tahun di sana. Apanya yang salah?" kata Effendi.
Kepala Relawan Effendi Simbolon, Joni, juga membantah mendapat perintah dari atasannya untuk membuntuti Jokowi. "Enggak ada itu," katanya kepada Tempo. Joni mengaku, dia bersama teman-temannya sudah berada di Kembangan sejak lima hari lalu.
SINGGIH SOARES
Berita Lainnya:
Soal Dugaan Suap Pilgub Jatim, Ini Kata Cak Imin
Ini Sebab Jakarta Utara Relatif Bebas Banjir
Ruhut Tuding Jokowi Memble Hadapi Banjir
Status BBM Anas Urbaningrum: Ojo Dumeh...
Dilarikan ke RS karena Orgasme 3 Jam tanpa Henti
Berapa Persisnya Harta Adik Atut?