TEMPO.CO, Jakarta - Kemacetan lalu lintas membayangi sebagian arus lalu lintas di wilayah Ibu Kota malam ini. Desi Aripratiwi, 24 tahun, mengatakan ia menghabiskan waktu selama hampir lima jam menuju rumahnya di Kampung Rambutan Jakarta Timur dari kantornya di Jalan Wijaya I Kebayoran Baru Jakarta Selatan. "Kendaraan di jalan tadi itu hampir serupa parkir, berhenti," kata Desi saat dihubungi, Rabu, 15 Januari 2014.
Desi menuturkan semula ia memilih melewati Kemang pada pukul 17.00 WIB namun polisi mengalihkan arus akibat banjir di Kemang ke Jalan Antasari menuju daerah Fatmawati. Ia menghabiskan waktu dua jam di daerah Kebayoran Baru. Di Fatmawati, keadaan tak membaik lantaran arus kendaraan justru tak bergerak selama satu jam.
Ia kemudian memutuskan untuk memutar di Jalan Kapten Tendean ke arah Mampang Prapatan untuk menuju Duren Tiga dan Kalibata agar tiba di rumahnya. "Setelah Kalibata arusnya lumayan lancar," ujar Desi.
Terjebak di kemacetan hari ini juga dirasakan oleh Amandra Mustika Megarani. Andra--sapaan Amandra-- menghabiskan empat jam dari rumahnya di Kota Wisata Bogor ke daerah Monumen Nasional Jakarta Pusat. Andra meninggalkan rumahnya pada pukul 08.00 pagi dan belum masuk ke Tol Jagorawi hingga dua jam kemudian. "Saya baru masuk tol pukul 10.30," kata Andra.
Andra menduga, Jalur Transyogi sebagai satu-satunya akses menuju Jakarta dari kediamannya tak mampu menampung peningkatan volume kendaraan yang berasal dari perumahan di sepanjang jalur itu. "Entah kenapa, tetapi arus lalu lintas pagi ini parah sekali," Andra berujar.
Pantauan Traffic Management Center Kepolisian daerah Metro Jaya juga menyebutkan kemacetan terjadi di beberapa titik pada hari ini. Arus lalu lintas dari Pluit menuju Cawang terpantau padat. Hal yang sama juga terjadi di arus dari Kalideres menuju Rawabokor, Jakarta Barat.
LINDA HAIRANI
Terpopuler
BBM Lengkap Akil Soal Idrus, Setya, & Pilgub Jatim
Sel Anas Urbaningrum Terpisah, Apa Alasan KPK?
Ruhut Tuding Jokowi Memble Hadapi Banjir
Status BBM Anas Urbaningrum: Ojo Dumeh...