TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, ternyata nyaris tak jadi kawin dengan istrinya, Veronica, yang berusia sembilan tahun lebih muda. Salah satu penyebabnya, Ahok yang berasal dari Belitung dianggap tak setara dengan istrinya yang merupakan Cina-Medan.
"Ibaratnya saya ini kuli mau kawin dengan putri," kata Ahok saat Tempo berkunjung ke rumahnya di Pantai Mutiara, Jakarta Utara, akhir pekan lalu. (Baca di sini: Kisah Cinta Ahok, Beda 9 Tahun dengan Istrinya)
Toh Ahok tetap nekat. Dia mendatangi rumah keluarga istrinya dan mengutarakan niatnya untuk menikahi Veronica. Ahok merasa perlu cepat-cepat menikah dengan istrinya karena sang ayah, Indra Tjahaja Purnama, sedang sakit keras dan diperkirakan akan meninggal. "Jadi ibaratnya ada penggantilah," kata Ahok disertai tawa.
Setelah Ahok mengungkapkan keseriusannya memperistri Veronica, perbincangan menjadi alot. Akhirnya, kata Ahok, keluarga Veronica mengajukan syarat Ahok harus bisa mengadakan pesta di restoran.
Masalahnya, Ahok tahu bahwa semua restoran besar dan hotel yang memiliki restoran pada tanggal yang ditentukan telah penuh. "Orang Cina pesta semua hari itu. Tidak ada lagi restoran yang tersedia," kata Ahok.