TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo membantah jika dirinya dianggap telah menyerobot tugas Kementerian Pekerjaan Umum dalam perbaikan Jalan T.B. Simatupang, Jakarta Selatan. Jokowi--sapaan Joko Widodo--hanya ingin kerusakan jalan tersebut segera ditangani.
"Endak, kayak kurang kerjaan aja. Orang kerjaan yang lain aja banyak," kata Jokowi, saat ditanya soal dugaan penyerobotan tugas Kementerian PU, usai meninjau korban banjir di Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis, 16 Januari 2014. Yang jadi wewenang Kementerian PU, kata Jokowi, "Ya, dikerjakan Kementerian PU. Yang menjadi kewenangan Pemprov DKI, ya, dikerjakan cepet."
Menteri PU Joko Kirmanto meminta Jokowi untuk tidak mengambil alih perbaikan Jalan T.B. Simatupang karena jalan itu masuk ke dalam wewenang pemerintah pusat. Menurut Joko Kirmanto, tugas Jokowi sudah banyak. Jadi, mantan Wali Kota Surakarta itu tidak perlu mengambil tugas wewenang pusat.
Jokowi mengatakan, dia cepat tanggap terkait amblesnya Jalan T.B. Simatupang supaya jalan tersebut segera diperbaiki. Selain itu, kata Jokowi, ia sudah berkomunikasi dengan Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PU Mohammad Hasan dan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane Iskandar soal itu.
"Enggak, wong kita sama Pak Dirjen (Mohammad Hasan) dengan Kepala Balai (Iskandar) terus telepon-telepon. Kemarin kita juga meeting bersama," ucapnya. Jokowi menegaskan, pihaknya dan juga Kementerian PU sangat ingin perbaikan Jalan T.B. Simatupang segera dilakukan. "Semua kepingin cepat," ujarnya.
Jokowi menambahkan, perbaikan Jalan T.B. Simatupang akan memakan waktu sekitar satu bulan. Demi kelancaran perbaikan, jalan tersebut bakal ditutup selama 10 hari. Pengerjaannya akan dilakukan Kementerian PU.
SINGGIH SOARES
Berita populer:
Otto Hasibuan Mundur Sebagai Pengacara Akil
Djoko Kirmanto: Jokowi Jangan Ambil Wewenang Pusat
Nikita Mirzani Bicara Blakblakan Soal Orgasme
Akil Simpan Rp 2,6 M di Ruang Karaoke