TEMPO.CO , Jakarta:Pemerintah dan polisi bahu membahu menangani musibah banjir di Jakarta Selatan. "Ada 5.500 personil polisi bersiaga menjaga keamanan saat dan paska banjir Jakarta," ujar Juru Bicara Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, Kamis, 16 Januari 2014.
Tugas anggota, menurut Rikwanto, antara lain melancarkan lalu lintas dan menjaga barang-barang korban banjir tetap aman. Ia menyatakan banjir pekan ini di Jakarta mencakup 10 persen luas wilayahnya. Hal ini tak lebih buruk dari tahun lalu, namun kondisi seperti jebolnya Waduk Pluit dan Tanggul Latuharhary sudah diantisipasi oleh pihak pemerintah. Banjir tahun lalu lebih parah karena dua kejadian tersebut.
Antisipasi titik banjir yang dilakukan polisi antara lain di Kelapa Gading, Mangga Dua, Kramat Raya, dan Jalan Yos Sudarso (Jakarta Utara). Selain itu ada di Cempaka Putih, Bendungan Hilir, dan Jalan Sumur Batur (Jakarta Pusat). Jalan Rawa Buaya, Ringroad Cengkareng, Jalan Arteri di Pengumben dan Green Garden, Daan Mogot, dan Citraland Grogol (Jakarta Barat).
Polisi terutama bersiaga di Kampung Pulo yang ketinggian banjir sempat mencapai 200 sentimeter, selain itu di Jakarta Timur polisi juga bersiaga di Jalan Jatinegara Barat, Kalisari Pasar Rebo, Bidara Cina, Cililitan Kecil dan Pintu Taman Mini Square.
Di Jakarta Selatan, titik banjir yang disiagakan lebih banyak. Antara lain di Tanjung Barat, Ciledug Raya, Jalan Kebagusan, Kemang, Jalan Prapanca, Jalan Swadarma, Jagakarsa, Jalan Lebak Bulus, dan Jalan H. Ipin di Pondok Bambu.
M. ANDI PERDANA
Berita Populer
Otto Hasibuan Mundur Sebagai Pengacara Akil
Djoko Kirmanto: Jokowi Jangan Ambil Wewenang Pusat
Kisah Cinta Ahok, Beda 9 Tahun dengan Istrinya
Jajal Bus Transjakarta Baru, Jokowi Kedinginan AC
Suami Khofifah Sudah Lama Menulis Hari Kematiannya