TEMPO.CO , Jakarta - Pemerintah dan polisi bahu membahu menangani musibah banjir di Jakarta Selatan. Terutama di kawasan Jalan TB Simatupang yang jembatannya ambles, kedua aparat itu memberi perhatian khusus. "Pokoknya selama banjir ini kami selalu siaga," ujar Juru Bicara Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, Kamis, 16 Januari 2014.
Di wilayah selatan kini polisi berfokus pada rekayasa lalu lintas di Jalan TB Simatupang. Sebuah jembatan di sana amblas dan membuat jalur harus ditutup. "Jadi ke arah Pasar Rebo dialihkan ke Pejaten," ujarnya. Polisi hingga pekan depan di sana akan menyiagakan 15 orang personilnya untuk mengamankan situasi.
Dari pantauan Tempo, jembatan di seberang gedung Nestle itu kini total dirobohkan, Akses jalan terputus. Sebuah crane berwarna biru bersiaga di lokasi untuk pembangunan jembatan baru yang ditargetkan selesai awal pekan depan. Sebelumnya, sepanjang 20 meter jalan ini amblas sehingga hanya bisa dilalui motor.
Kendaraan-kendaraan roda dua yang hendak menuju Pasar Rebo dialihkan mulai dari perempatan Ragunan ke arah Jalan Buncit Raya dan Pasar Minggu. Sementara untuk kendaraan roda empat disarankan untuk masuk tol. "Instruksi dari atas, hari Minggu harus sudah selesai," ujar Camat Pasar Minggu Amin Haji. Ia menyatakan seharusnya tadi malam perbaikan mulai dilakukan, namun tertunda cuaca buruk. Jembatan murni dirobohkan pada subuh tadi.
Akibat penutupan jalan ini, kemacetan panjang terjadi dari perempatan Ampera menuju perempatan Ragunan. Sebaliknya dari arah Buncit Raya menuju Ragunan kondisi jalan lebih lowong karena banyak kendaraan sudah mulai berbelok sejak di pertigaan Jalan Pasar Minggu Raya.
M. ANDI PERDANA
Berita Populer
Otto Hasibuan Mundur Sebagai Pengacara Akil
Djoko Kirmanto: Jokowi Jangan Ambil Wewenang Pusat
Kisah Cinta Ahok, Beda 9 Tahun dengan Istrinya
Jajal Bus Transjakarta Baru, Jokowi Kedinginan AC
Suami Khofifah Sudah Lama Menulis Hari Kematiannya