TEMPO.CO , Jakarta - Ibu Kota Jakarta tertimpa banjir akibat hujan deras yang mengguyur sepanjang Ahad lalu. Namun, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo membantah jika banjir menjadi penyebab Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah (APBD)2014 tak kunjung juga disahkan.
"Inikan juga dimasukkan ke sana Oktober," kata pria yang disapa Jokowi itu di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis 16 Januari 2014. "Oktober sudah banjir belum? November sudah banjir belum? Desember sudah banjir belum?"
Jokowi menegaskan, penyebab utama lambannya pengesahan APBD 2014 yang bernilai Rp 72 triliun karena adanya dinamika politik di DPRD. "Biasa lah itu di dewan," kata mantan Wali Kota, Solo, tersebut.
Jumat besok, 17 Januari 2014, rencananya APBD 2014 akan disahkan. Namun, Jokowi mengungkapkan, sampai saat ini, dia belum menerima undangan dari DPRD. "Belum ada undangan, tapi mungkin di Sekwan (Sekretariat Dewan)," kata dia.
Pengesahan APBD 2014 seharusnya disahkan 30 November 2013. Namun, ternyata diundur menjadi 27 Desember 2013. Akan tetapi, pengunduran kembali terulang sehingga direncanakan baru dapat dilakukan pada Jumat besok.
SINGGIH SOARES
Berita Populer
Otto Hasibuan Mundur Sebagai Pengacara Akil
Djoko Kirmanto: Jokowi Jangan Ambil Wewenang Pusat
Kisah Cinta Ahok, Beda 9 Tahun dengan Istrinya
Jajal Bus Transjakarta Baru, Jokowi Kedinginan AC
Suami Khofifah Sudah Lama Menulis Hari Kematiannya