Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cuaca Ekstrem, 2.000 Nelayan Bekasi Tak Melaut  

image-gnews
Sebuah kapal nelayan bersandar di Pantai Carolina, Padang, Sumatra Barat, 1 Februari 2012. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Sebuah kapal nelayan bersandar di Pantai Carolina, Padang, Sumatra Barat, 1 Februari 2012. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Iklan

TEMPO.CO, Bekasi - Cuaca buruk membuat sekitar 2.000 nelayan di Kecamatan Muara Gembong tak melaut. Para nelayan itu takut melaut karena anomali cuaca yang berubah, sehingga membuat gelombang tinggi. Para nelayan itu pun kini menganggur.

"Sebagian yang punya tambak, memanen lebih dini," kata Camat Muara Gembong Endang Setiawan, Jumat, 17 Januari 2014. Endang mengatakan, para warga memanen ikannya lebih dini karena takut terkena banjir rob dari pantai.

Menurut dia, para nelayan itu kini lebih banyak beraktivitas di darat dan menyandarkan kapalnya. Bagi yang tak mempunyai tambak, mereka memanfaatkan momen tak melaut itu dengan memperbaiki jaring. Selain itu, ada yang merajut untuk membuat jaring yang baru.

Ihwal banjir rob, kata dia, warga mengaku tak khawatir. Menurut dia, paling parah terjadi pada tanggal 14 lalu. Namun banjir rob tak terlalu tinggi, dan itu sudah biasa bagi warga. "Tidak sampai lama, satu jam sudah kembali surut," ia menambahkan.

Ia melanjutkan, wilayah yang terkena rob tersebut di antaranya Desa Pantai Bakti, Pantai Sederhana, Pantai Bahagia, dan Pantai Mekar. Ketinggian air laut bisa mencapai 40-50 sentimeter. "Menurut warga, itu sudah biasa," katanya. "Warga hanya berharap banjir rob tidak terjadi lebih tinggi dari sebelumnya," ujarnya.

Lebih lanjut, kata dia, akibat tak melaut itu, masyarakat yang tinggal di pinggir pantai memanfaatkan persediaan yang ada. Selain itu, mereka memanfaatkan bantuan pemerintah saat banjir melanda daerah itu. "Lebih banyak menghabiskan waktu di rumah," katanya. "Tidak ada yang beralih profesi," ujar Endang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

ADI WARSONO

Topik Terhangat
Banjir Jakarta | 40 Tahun Malari | BBM Akil Mochtar | Anas Ditahan | Ariel Sharon |

Berita Terpopuler
BPPT Tabur 7 Ton Garam Hari Ini
Banjir Bandang Jakarta Bukan Karena Hujan
Diculik 7 Hari, Siswi SMP Ini Belum Bisa Bicara 
Hampir Seluruh Tanjung Priok Terendam Air
Bogor Gerimis, Katulampa Tetap Siaga 4  


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

22 hari lalu

Penting untuk menjaga kesehatan selama musim hujan agar terhindar dari berbagai jenis penyakit. Ini tips menjaga kesehatan di musim hujan. Foto: Canva
Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

Musim hujan membawa risiko peningkatan penyebaran berbagai penyakit berikut ini.


Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

22 hari lalu

Ilustrasi banjir. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?


Pengendara Mobil Patut Waspada Aquaplaning Saat Musim Hujan, Apa itu?

25 hari lalu

Kendaraan melintasi banjir di Jalan Raya Kelapa Nias, Kelapa Gading, Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI menncatat banjir terjadi pada 11 ruas jalan di DKI Jakarta yang disebabkan curah hujan tinggi. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Pengendara Mobil Patut Waspada Aquaplaning Saat Musim Hujan, Apa itu?

Pengendara mobil patut mewaspadai bahaya aquaplaning saat musim hujan, Ini penjelasannya.


Kemarau Mundur, Kapan Musim Hujan di Indonesia Selesai?

30 hari lalu

Umat muslim menggunakan perahu untuk berangkat melaksanakan salat Tarawih di Masjid Riyadhul Abidin, Ulu Gedong, Jambi, Jumat, 15 Maret 2024. Banjir yang telah merendam kawasan itu sejak tiga bulan terakhir dan melumpuhkan akses jalan darat tidak menyurutkan umat muslim setempat untuk melaksanakan ibadah salat Tarawih berjamaah di masjid. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
Kemarau Mundur, Kapan Musim Hujan di Indonesia Selesai?

Musim hujan di Indonesia masih akan terus berlangsung selama Maret 2024


Hotel di Singapura Ini Janji Bayar Tamu jika Hujan Turun selama Liburan

45 hari lalu

Ilustrasi Hujan (Pixabay)
Hotel di Singapura Ini Janji Bayar Tamu jika Hujan Turun selama Liburan

Hotel ini menjanjikan akan mengganti biaya menginap semalam jika turun hujan yang mengganggu liburan di Singapura.


BMKG Sebut Cuaca Ekstrem akan Berlangsung sampai 8 Maret 2024, Ini Indikator Cuaca Ekstrem

46 hari lalu

Pengunjung Car Free Day di kawasan Bundaran HI mengenakan payung saat diguyur hujan, Jakarta, Ahad, 12 Februari 2023. Dilansir dari BMKG, perkiraan cuaca Jakarta berpotensi hujan sedang lebat sampai sepekan ke depan, warga dihimbau  mempersiapkan diri termasuk kebugaran tubuh untuk menghadapi cuaca ekstrem. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI
BMKG Sebut Cuaca Ekstrem akan Berlangsung sampai 8 Maret 2024, Ini Indikator Cuaca Ekstrem

BMKG sebut cuaca ekstrem sampai 8 Maret 2024. Ada tiga indikator untuk menentukan cuaca ekstrem, dari tekanan udara, awan, sampai angin.


Jaga Daya Tahan Tubuh di Musim Hujan, Ahli Gizi Ingatkan Pola Makan Sehat

48 hari lalu

Ilustrasi hujan (pixabay.com)
Jaga Daya Tahan Tubuh di Musim Hujan, Ahli Gizi Ingatkan Pola Makan Sehat

Pakar menyarankan menerapkan pola makan sehat dengan gizi lengkap untuk menjaga ketahanan tubuh di musim hujan seperti sekarang.


Top 3 Tekno: Apple Car Stop, Laptop Layar Transparan, dan Puncak Hujan Terlewati

49 hari lalu

Gambar konsep dari Laptop Lenovo ThinkBook Transparan. Foto : Lenovo
Top 3 Tekno: Apple Car Stop, Laptop Layar Transparan, dan Puncak Hujan Terlewati

Top 3 Tekno pada Jumat pagi 1 Maret 2024, diawali dari artikel tentang Apple yang telah membatalkan proyek mobil listrik perdananya, Apple Car.


BMKG Sebut Puncak Musim Hujan Sudah Lewat, Cuaca Ekstrem Berpotensi Hingga 8 Maret

49 hari lalu

Ilustrasi hujan di Jakarta. TEMPO/Frannoto
BMKG Sebut Puncak Musim Hujan Sudah Lewat, Cuaca Ekstrem Berpotensi Hingga 8 Maret

BMKG memantau hujan dengan intensitas ringan hingga ekstem masih terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia sejak 24 hingga 29 Februari 2024.


Kapan Musim Hujan di Indonesia Berakhir? Ini Prediksi BRIN dan BMKG

56 hari lalu

Penting untuk menjaga kesehatan selama musim hujan agar terhindar dari berbagai jenis penyakit. Ini tips menjaga kesehatan di musim hujan. Foto: Canva
Kapan Musim Hujan di Indonesia Berakhir? Ini Prediksi BRIN dan BMKG

Kapan musim hujan di Indonesia berakhir? Ini prediksi BRIN dan BMKG terkait akhir musim hujan dan prakiraan musim kemarau pada 2024.