TEMPO.CO, Jakarta - Hujan yang turun semalam membuat sejumlah kawasan di DKI Jakarta kembali tergenang. Salah satunya di Kelurahan Pademangan Timur. Air menggenang sampai setinggi 30 sentimeter di pemukiman warga.
"Hampir merata di setiap RW dengan ketinggian 10-30 sentimeter," kata Lurah Pademangan Timur Kelik Susanto kepada Tempo, Jumat, 17 Januari 2014. Dia mengatakan, air sudah mulai naik sejak semalam saat hujan terjadi.
Menurut Kelik, air yang menggenang ini berasal dari luapan air kali dan saluran penghubung di sekitaran Pademangan Timur. "Akibat hujan, saluran-saluran meluap," kata dia. Luapan tersebut berasal dari Kali Angkasan Pura dan saluran penghubung Pademangan Timur. Genangan paling tinggi terjadi di Gang 32, RW 01, Pademangan Timur.
Saat ini, menurut Kelik, rumah pompa Ancol berfungsi dengan baik, sehingga dapat membantu mengurangi genangan di kawasan tersebut. "Pompanya beroperasi baik. Kalau tak hujan lagi, mudah-mudahan surut," ujar dia. Akan tetapi, kata Kelik, pihaknya mengkhawatirkan jika terjadi rob yang cukup tinggi. "Jika ada rob, bisa memperlambat air surut," kata dia.
Kemarin, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi DKI Jakarta mengatakan, potensi rob bisa memperparah banjir yang telah melanda Ibu Kota beberapa hari belakangan. Rob bisa membuat air yang seharusnya mengalir ke laut menjadi tertahan di daratan dan meluber. Menurut BPBD DKI, pada hari ini, diperkirakan akan terjadi puncak pasang yang bertepatan dengan bulan purnama.
NINIS CHAIRUNNISA
Topik Terhangat
Banjir Jakarta | 40 Tahun Malari | BBM Akil Mochtar | Anas Ditahan | Ariel Sharon |
Berita Terpopuler
BPPT Tabur 7 Ton Garam Hari Ini
Banjir Bandang Jakarta Bukan Karena Hujan
Diculik 7 Hari, Siswi SMP Ini Belum Bisa Bicara
Hampir Seluruh Tanjung Priok Terendam Air
Bogor Gerimis, Katulampa Tetap Siaga 4