TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jakarta, Bambang Musyawardhan mengatakan hingga saat ini baru 33 kelurahan yang melaporkan terkena banjir. Dari jumlah tersebut, dua wilayah yang terhitung sangat parah, yaitu Kampung Pulo dan Cawang.
"Ketinggian di Kampung Pulo sudah 4 meter dan Cawang 3,5 meter," kata Bambang saat dihubungi Tempo, Sabtu, 18 Januari 2014.
Bambang mengatakan, sejauh ini air masih terus bertambah tinggi. "Masih banyak kelurahan juga yang belum melaporkan terkena banjir."
Adapun sebaran banjir hingga pukul 6.00, Sabtu, 18 Januari 2014, di Jakarta Utara ada enam kelurahan; Jakarta Timur sembilan kelurahan, Jakarta Selatan lima kelurahan, Jakarta Barat 11 kelurahan, dan Jakarta Pusat ada 2 kelurahan.
Bambang mengatakan, pihaknya baru mencatat ada 6.300 pengungsi. Saat ini, mereka menempati sekitar 60 tempat pengungsian yang tersedia di sejumlah wilayah. Menurut Bambang, jumlah itu akan terus bertambah karena datanya akan diupdate setiap 6 jam sekali. "Itu laporan pada pukul 6 pagi, nanti jam 12 kita update lagi. Ini akan jauh bertambah," kata Bambang.
Selain itu, BPBD juga mendapatkan laporan ada pengungsi yang meninggal di Kelapa Gading. Namun, dirinya belum mendapatkan data lengkap dari korban. "Hari ini ada satu yang meninggal di Kelapa Gading, tapi datanya belum lengkap," katanya. Dengan begitu, kata dia, jumlah korban banjir awal tahun ini sudah mencapai 7 orang.
ILHAM TIRTA