TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan rumah di Perumahan Bulak Kapal Permai, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi terendam banjir. Musababnya, tanggul kali yang melewati pemukiman itu jebol, karena tak kuat menahan derasnya arus. "Tanggul jebol menjelang tengah malam kemarin," kata Ketua Rukun Tetangga 13, Buyung, Sabtu, 19 Januari 2014.
Buyung mengatakan, debit kali meningkat karena pintu air di kawasan Jatimulya dibuka, karena itu turap setebal 30 sentimeter itu tak kuat menahan. Buyung mengatakan, tanggul di kali yang berbatasan dengan Kota Bekasi itu jebol disaat warga tengah tidur, karena itu sebagian warga kaget ketika banjir masuk ke rumah mereka. "Baru kali ini kejadian, sebelumnya tidak pernah," kata dia.
Rani, 50 tahun, warga yang tinggal persis di depan tanggul yang jebol itu mengaku kaget ketika air datang. Menurutnya, tiba-tiba air sebetis masuk ke dalam rumah. "Sebagian barang dapat terselamatkan, tapi ada juga yang tidak dapat diselamatkan," katanya.
Pantauan Tempo di lokasi, arus deras mengalir dari kali itu menuju ke pemukiman warga. Meski hanya selutut hingga sepinggang orang dewasa, banjir itu nyaris melumpuhkan aktivitas warga. Mereka secara swadaya menanggulanginya dengan memasang tanggul darurat yang terbuat dari karung berisi pasir.
Hingga siang ini, warga menyatakan belum ada bantuan penanggulangan dari pemerintah setempat. Warga kesulitan membendung air tersebut, karena kendaraan yang mengangkut tanggul darurat tak bisa masuk ke lokasi jebolnya tanggul sepanjang 20 meter tersebut.
ADI WARSONO