TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 33 Kelurahan Jakarta telah digenangi banjir dengan ketinggian antara 1-4 meter pada Sabtu siang, 18 Januari 2014. Namun, air kiriman dari pintu air Katulampa Bogor akan kembali menerjang Jakarta pada malam hari sekitar pukul 20.00.
"Air mulai naik lagi pada pukul 12.00 dan sekarang masih terus naik," kata Penjaga post penjaan debit air sungai Ciliwung di Jembatan Panus Depok, Ardih Suhardi, Sabtu, 18 Januari 2014.
Menurut Ardih, pada pukul 13.00 tadi, ketinggian air berada pada titik 240 atau siaga empat, padahal pukul 12.00 telah turun ke angka 220 sentimeter. Angka itu menunjukan bahwa kenaikan air bertambah 20 sentimeter per jam. "Ini kiriman dari Katulampa," katanya. Katulampa sendiri pada pukul 13.00 tadi berada pada ketinggian 100 sentimeter atau turun.
Air yang sampai Depok pada saat ini, kata Ardih, akan terus mengalir dan sampai ke Jakarta setelah malam tiba. "Akan sampai sekirat 7-8 jam," katanya.
Karena itu, warga Jakarta yang sekarang ini sudah mengalami benjir harus lebih hati-hati lagi. Pengungsi jangan kembali ke rumah masing-masing jika banjir terlihat surut pada menjelang malam nanti. Soalnya, air Ciliwung akan kembali menambah kebanjiran itu.
Ardih mengatakan, saat ini juga cuaca di Bogor masih bertanda hujan. Bahkan Depok sendiri sedang dalam gerimis setelah pada pagi tadi hujan agak lebat mengguyur Depok. "Saat ini Depok masih gerimis," katanya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI, Bambang Musyawardhan, mengatakan sebaran banjir hari ini, per pukul 6.00 adalah di Jakarta Utara ada 6 kelurahan; Jakarta Timur ada 9 Kelurahan; Jakarta Selatan ada 5 kelurahan; Jakarta Barat ada 11 kelurahan, dan Jakarta Pusat ada 2 kelurahan.
"Per pukul 6 tadi saja ada 6.300 pengungsi di seluruh Jakarta, sekarang kami masih merangkum data barunya," kata Bambang
ILHAM TIRTA
Berita Terpopuler
Ani Yudhoyono: Ini Tustel Pribadi, Paham?
Adnan Buyung Tantang KPK Bawa Anas ke Pengadilan
Jokowi Dapat Teguran Gamawan
Ani Yudhoyono Berang Ditanya Kepemilikan Kamera
Elektabilitas Turun, Jokowi Masih Unggul Jauh