TEMPO.CO, Tangerang - Hujan yang mengguyur Ibu Kota dan sekitarnya menyebabkan genangan dan banjir di beberapa wilayah. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, salah satu daerah yang dilanda banjir adalah Kecamatan Jatiuwung, Tangerang, Banten.
"Ada sejumlah titik yang tergenang di Kecamatan Jatiuwung," kata Rikwanto melalui pesan singkat, Ahad, 19 Januari 2014.
Rikwanto menuturkan, genangan setinggi 25 sentimeter terjadi di RT 04 RW 05 di depan bekas kantor Kelurahan Uwung Jaya, Kecamatan Cibodas. Air dengan ketinggian yang sama juga menggenangi Perumahan Mutiara Laut di RT 01, 02, 03, dan 04 RW 08, Kelurahan Periuk, Kecamatan Periuk.
Genangan yang lebih tinggi, kata Rikwanto, terjadi di bawah jalan layang Taman Cibodas dengan ketinggian air sekitar 1 meter. Genangan setinggi 1 meter juga terjadi di Perumahan Purati RT 04 dan 05 RW 08, Kelurahan Alam Jaya. "Sekarang warga masih mengungsi di kantor Kelurahan Alam Jaya," kata dia.
Sedangkan banjir terparah, Rikwanto menjelaskan, terjadi di Perumahan Periuk Damai dengan ketinggian 150 sentimeter. Banjir terjadi di empat wilayah rukun tetangga di RW 08, Kelurahan Periuk.
Perumahan Total Persada di Kelurahan Gembor, ujar Rikwanto, merupakan daerah yang paling luas digenangi banjir. Banjir setinggi 150 sentimeter ini terjadi di sebelas rukun tetangga yang tersebar di RW 04, 07, dan 08.
Akibat banjir ini, Rikwanto mengatakan, sebanyak 618 kepala keluarga mengungsi di Masjid Mujahidin dan SDN Total Persada. "Sebuah posko juga didirikan di Total Persada untuk memenuhi kebutuhan para korban banjir," ujar Rikwanto.
LINDA HAIRANI
Berita terkait
Banjir Jakarta, Sudah 10.530 Warga Mengungsi
Banjir, Dua Koridor TransJakarta Tak Beroperasi
Stasiun Tanah Abang Terendam 8 cm
Titik-titik Banjir Pagi Ini, 19 Januari 2014