TEMPO.CO , Jakarta:- Kepolisian Daerah Metro Jaya menurunkan 5.500 orang personil untuk mengamankan wilayah Jakarta dan di sekitarnya yang dilanda banjir akibat hujan yang turun dalam sepekan belakangan. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan personil akan terus berpatroli di wilayah banjir.
"Jumlah personil ini tersebar di seluruh wilayah hukum Polda," kata Rikwanto melalui pesan singkat, Ahad, 19 Januari 2014.
Rikwanto menuturkan patroli terutama bertujuan mengamankan rumah yang ditinggalkan penghuninya saat mengungsi. Patroli ini dilakukan dengan perahu karet dan berjalan kaki bersama beberapa warga di lokasi banjir.
Selain patroli, kata Rikwanto, Polda Metro Jaya juga mendirikan posko keamanan di beberapa daerah di antaranya Pos Polisi Pluit Timur di samping Waduk Pluit Jakarta Utara, posko Kampung Pulo Jakarta Timur, posko Kalibata dan Pejaten di Jakarta Selatan.
Adapun di wilayah lain, Rikwanto berujar, posko keamanan banjir juga didirikan di Kembangan Jakarta Barat dan di Kecamatan Medan Satria Bekasi. "Memang masih difokuskan pada daerah-daerah yang dilanda banjir besar, daerah lain dijaga jajaran Kepolisian Resor dan Sektor," kata dia.
Rikwanto mengimbau agar masyarakat tetap waspada saat meninggalkan rumahnya pada musim banjir. Warga, ujarnya, juga sebaiknya segera meninggalkan rumahnya dan menuju ke tempat pengungsian yang telah ditunjuk apabila ketinggian genangan air terus meningkat. "Tujuannya agar keamanan, persedian makanan, dan obat lebih terjamin," kata Rikwanto.
LINDA HAIRANI