Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banjir, 20 Persen Jalan di Tangerang Rusak  

Editor

Abdul Malik

image-gnews
Warga berusaha menerobos genangan banjir yang melanda kawasan Ciledug Indah, Tangerang, Banten, (14/11). Banjir tersebut menyebabkan 2 warga meninggal dunia. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Warga berusaha menerobos genangan banjir yang melanda kawasan Ciledug Indah, Tangerang, Banten, (14/11). Banjir tersebut menyebabkan 2 warga meninggal dunia. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang - Pemerintah Kota Tangerang mengklaim 20 persen dari 255,272 kilometer total panjang jalan yang terbentang di Kota Tangerang rusak akibat diterjang banjir. Derasnya air hujan dan luapan air, ditambah beban kendaraan berat yang melintas, membuat aspal jalan mengelupas. Bahkan, jalan menjadi berlubang-lubang.

Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tangerang Herry C. Trunajaya mengatakan kerusakan jalan tidak hanya terdapat di sejumlah ruas jalan protokol, tetapi juga di jalan provinsi dan jalan negara. “Kami masih melakukan pendataan, saat ini sekitar 20 persen rusak,” kata Herry, Senin, 20 Januari 2014. (Baca juga : Listrik 13 Daerah Jakarta dan Tangerang Dipadamkan)

Dinas Pekerjaan Umum, kata Herry segera mengambil langkah perbaikan pada jalan yang rusak tersebut. Jalan di kota akan dipasangi paving block. Jalan provinsi dan negara baru akan diperbaiki setelah Dinas Pekerjaan Umum berkoordinasi dengan dinas ataupun kementerian terkait, termasuk mengajukan izin.

“Kami akan pasang paving block dulu, sebab kalau di-hot mix hancur. Apalagi musim hujan masih berlangsung. Setelah musim kemarau tiba, jalan baru dicor,” ujar Herry. (Baca juga : Pagi Ini, Banjir Genangi 13 Kecamatan di Tangerang)

Ruas jalan yang rusak itu di antaranya terdapat di Jalan T.M.P. Taruna, Jalan Kisamaun, Jalan Ahmad Dahlan, Jalan Veteran, dan Jalan Mas Mansur. Adapun jalan provinsi yang rusak adalah Jalan Bypass Sudirman, Jalan M.H. Thamrin, Jalan Gatot Subroto, Jalan K.H. Hasyim Ashari, dan Jalan H.O.S. Cokroaminoto. Sementara jalan negara yang rusak adalah Jalan Daan Mogot yang menghubungkan Tangerang, Banten, dan Jakarta Barat, DKI Jakarta.

“Di sejumlah ruas jalan itu, kondisinya pecah-pecah dan berlubang. Genangan air menutupi lubang jalan sehingga bisa membahayakan keselamatan pengguna jalan,” kata Herry. (Baca juga : Tolak Sodetan Cisadane, Bupati Tangerang Beri Usulan)

Berdasarkan pengamatan Tempo kondisi sejumlah ruas jalan seperti di Jalan M. Toha, pertigaan Sangiang, Jatiuwung, yang menuju Mauk, Kabupaten Tangerang, pecah-pecah dan berlubang dengan diameter 50 sentimeter–1 meter. Kerusakan jalan juga terdapat di Jalan Imam Bonjol, tak jauh dari Hotel Olive di Karawaci, Tangerang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun di jalan provinsi, Jalan Gatot Subroto arah Serang juga mengalami kerusakan. Selain aspal jalan mengelupas, jalan juga hancur akibat kendaraan bertonase berat dan guyuran hujan yang datang terus-menerus. Di ruas ini, saban hari terjadi kemacetan, terutama pada sore menjelang petang.

Sedangkan di Balaraja, Kabupaten Tangerang, pembetonan jalan yang sedang berlangsung menyebabkan kemacetan arus alu lintas. Dari empat lajur dua arah, pada bagian tengahnya masih dilakukan pengerukan tanah. Padahal lalu lintas di sana padat. Apalagi, banyak kendaraan besar yang lewat. Angkutan pun kerap ngetem. Dengan kondisi jalan sempit, pemandangan di jalan provinsi itu terlihat semrawut. “Jalan ini proyek provinsi, kelihatannya mangkrak pengerjaannya, tidak maksimal dan berlarut-larut,” Hardjono, warga Telaga Bestari, berkomentar.

AYU CIPTA 


Berita lain :
Cegah Banjir, Pompa Waduk Pluit Digenjot Tiap 15 Menit 
Lahan di Pisangan 9,6 Hektare Akan Dieksekusi
Nyawa Selamat, tapi Rumah Hanyut di Ciliwung
Rumah Roboh di Pinggir Kali Baru, 4 RT Kebanjiran 
Banjir Jakarta, 10 Jalan Sebaiknya Dihindari  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Isu Munculnya Selat Muria Mengemuka, BRIN: Perlu Riset Cuaca Ekstrem dan Penurunan Tanah

8 jam lalu

Peta satelit wilayah sebaran banjir di pantai utara Jawa Tengah pada Maret 2024 dari Google Earth Engine yang dihubungkan dengan muncul kembalinya Selat Muria. Istimewa
Isu Munculnya Selat Muria Mengemuka, BRIN: Perlu Riset Cuaca Ekstrem dan Penurunan Tanah

Selat Muria merupakan selat yang pernah ada, yang memisahkan Pulau Jawa dan Pulau Muria.


Jembatan Little Semanggi di Bandara Soekarno-Hatta Dioperasikan H-5 Lebaran, Polisi: Atasi Kemacetan

20 jam lalu

Jembatan layang Little Semanggi di Bandara Soekarno-Hatta yang akan segera dioperasikan pada H-5 Lebaran 2024. Dok istimewa
Jembatan Little Semanggi di Bandara Soekarno-Hatta Dioperasikan H-5 Lebaran, Polisi: Atasi Kemacetan

Jembatan berbentuk setengah daun semanggi ini dibangun di depan pintu masuk serta menghubungkan dua jalan yang mengelilingi Bandara Soekarno-Hatta.


Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

1 hari lalu

Warga berjalan melintasi banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Senin 24 Maret 2024. Banjir di permukiman padat penduduk dengan ketinggian air 50-175 cm itu terjadi akibat meluapnya Kali Ciliwung. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.


Pemprov DKI Jakarta Benahi Infrastruktur dan Operasional Sarana Banjir

1 hari lalu

Warga berjalan melintasi banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Senin 25 Maret 2024. Banjir di permukiman padat penduduk dengan ketinggian air 50-175 cm itu terjadi akibat meluapnya Kali Ciliwung. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Pemprov DKI Jakarta Benahi Infrastruktur dan Operasional Sarana Banjir

Langkah-langkah ini disusun dalam program penanganan banjir yang menjadi bagian dari rencana aksi roadmap untuk penyusunan RPJPD 2025-2045.


Basarnas Temukan 4 Korban Tewas Imbas Banjir dan Longsor di Bandung Barat

1 hari lalu

 Anggota SAR dan relawan mengevakuasi warga yang mengungsi menggunakan perahu karet melewati Jalan Raya Dayeuhkolot saat banjir di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 12 Januari 2024. Hujan lebat di wilayah Bandung Raya membuat semua sungai meluap dan merendam ribuan rumah disejumlah kecamatan di Kabupaten Bandung, juga menyebabkan banjir bandang dan tanah longsor di beberapa wilayah. TEMPO/Prima mulia
Basarnas Temukan 4 Korban Tewas Imbas Banjir dan Longsor di Bandung Barat

Tim gabungan Basarnas masih mencari enam orang korban yang hilang imbas banjir dan longsor. Proses pencariannya akan dilanjutkan pada pagi ini.


Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

2 hari lalu

Jakarta Banjir, Heru Budi Minta Maaf: Mohon Dimaklumi
Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.


Banjir Demak, Pemerintah Kerahkan 12 Pompa untuk Mengurangi Titik Banjir

2 hari lalu

Seorang kakek digendong anaknya melintasi banjir untuk mengikuti pengajian di Masjid Agung Demak di kawasan alun alun kota, Selasa, 19 Maret 2024. Banjir telah merendam 11 kecamatan di Kabupaten Demak, akibat 6 tanggul sungai jebol tidak kuat menahan derasnya arus sungai. Tempo/ Budi Purwanto
Banjir Demak, Pemerintah Kerahkan 12 Pompa untuk Mengurangi Titik Banjir

Wilayah terdampak banjir berkurang karena curah hujan terus berkurang, serta penempatan pompa di daerah banjir, dan perbaikan tanggul yang jebol.


Lumpuh karena Banjir Berhari-hari , Jalur Pantura Demak-Kudus Sudah Kembali Dibuka

2 hari lalu

Kendaraan bermotor melaju perlahan saat melintasi jalan yang rusak terdampak banjir di jalur utama pantura Demak-Kudus Kilometer 44 di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Minggu, 24 Maret 2024. Bupati Demak Esti'anah telah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Demak mendata seluruh ruas jalan rusak terdampak banjir yang kemudian diprioritaskan untuk perbaikan pada kewenangan wilayah jalan pemerintah pusat, provinsi, dan daerah sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo saat memantau penanganan banjir Demak pada Jumat (22/3). ANTARA FOTO/Aji Styawan
Lumpuh karena Banjir Berhari-hari , Jalur Pantura Demak-Kudus Sudah Kembali Dibuka

Habis banjir lebih dari sepekan terbitlah jalan rusak di Jalur Pantura Demak-Kudus.


Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

2 hari lalu

Sejumlah pengendara menerobos banjir yang merendam kawasan Daan Mogot, Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. Intensitas hujan yang tinggi membuat banjir setinggi 10-30 cm yang merendam di kawasan tersebut. TEMPO/Fajar Januarta
Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.


Banjir Kiriman yang Melanda Depok Hari Ini: 2 Keluarga Dievakuasi, Kali Bawa Sampah dari TPA

2 hari lalu

Jembatan Jago yang menahan sampah longsoran TPA Cipayung di Jalan Alief RT. 2/3 Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Depok, Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Banjir Kiriman yang Melanda Depok Hari Ini: 2 Keluarga Dievakuasi, Kali Bawa Sampah dari TPA

Di Simpang Mampang, Depok, banjir semakin parah setelah jembatan ditinggikan. Bukan lagi karena luapan air kali, tapi air kini tak bisa ke kali.