TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 1.116 warga Kampung Rawa Indah mengungsi di Kompleks Apartemen Gading Nias Kelapa Gading, Jakarta Utara. Ketinggian air di kawasan mereka pada kemarin mencapai 1 meter.
Koordinator Pengungsian di Apartemen Gading Nias Yusran mengatakan, pengungsi mulai masuk pada Jumat, 18 Januari 2014 lalu. "Semua warga Kampung Rawa Indah mengungsi ke sini," kata dia kepada Tempo, Senin, 20 Januari 2014. Saat ini, kata dia, ketinggian air sudah surut karena kemarin tak hujan.
Lokasi pengungsian berada di Komplek Apartemen Gading Nias, Kelapa Gading, tepatnya di Ruko Grand Emerald Blok LG. Menurut Yusran, kebutuhan pengungsi di lokasi ini sudah cukup terpenuhi. "Makanan dan kebutuhan MCK sudah bisa dipenuhi," kata dia. Namun, anak-anak di pengungsian membutuhkan buku-buku untuk belajar. "Yang kurang buku-buku untuk anak," kata dia. Tercatat ada 230 anak-anak yang saat ini tinggal di pengungsian dan tak bisa bersekolah.
Salah satu pengungsi, Royanah, 34 tahun, mengatakan cukup nyaman tinggal di pengungsian ini selama dua hari. "Namun, anak-anak tidak betah," kata dia. Penyebabnya karena anak-anak sulit bermain dan tak bisa ke sekolah. Dia mengharapkan air yang merendam rumahnya cepat surut agar segera bisa kembali. "Mudah-mudahan tidak hujan lagi," kata dia. Menurut dia, kawasannya memang jadi langganan banjir setiap tahun.
Musibah banjir yang menerjang banjir kawasan ini terjadi pada Jumat, 17 Januari 2014 lalu. Ketinggian air mencapai setinggi leher orang dewasa. Menurut Yusran, air tersebut berasal dari luapan Kali Rawa Indah yang ada di dekat pemukiman warga.
NINIS CHAIRUNNISA
Berita terpopuler
SBY Sakit Hati Tak Jadi Wapres Mega
Curhat SBY Soal Hubungannya dengan Mega
7 Ekspresi Sewot Ani SBY di Instagram
Istilah Akil Soal Suap: Emas 3 Ton dan Uang Kecil
Akil Dituding Bermain di Sengketa Pilkada Bali
Nilai Aset Akil yang Disita Capai Rp 200 Miliar