TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengumpulkan jajaran satuan kerja perangkat daerah di Balai Kota. Kedua pemimpin DKI ini melakukan arahan terkait dengan penanggulangan banjir.
Jokowi mengatakan camat dan lurah merupakan bagian terpenting dalam menangani musibah banjir. "Bagaimana mereka sigap langsung ada di lapangan dan meng-handle warga," katanya di Balai Kota pada Selasa, 21 Januari 2014.
Jokowi menuturkan sejauh ini dirinya melihat camat dan lurah sudah tanggap lingkungan. Kepala dinas terkait juga dinilai sigap.
Menurut pantauan Tempo, satu per satu kepala dinas, camat, dan lurah mulai berdatangan. Beberapa tampak agak kuyup. Maklum, hujan mengguyur Jakarta sejak pagi.
Hujan sudah mengguyur Jakarta sejak Sabtu, 18 Januari lalu. Banjir juga mengepung kawasan Jakarta. Daerah seperti Kampung Pulo dan Grogol menjadi langganan banjir.
Bahkan Senin kemarin, 20 Januari, Jokowi bertemu Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum Mohamad Hasan, dan pimpinan kota tetangga lain minus Banten dan Tangerang.
Pertemuan tersebut membahas problem banjir di Jakarta. Salah satunya, pembangunan sodetan Ciliwung-Cisadane dan pembangunan dua waduk.
SYAILENDRA
Topik Terhangat
Banjir Jakarta | Buku SBY vs Anas | Banjir Bandang Manado | BBM Akil Mochtar | Anas Ditahan |
Berita Terpopuler
Nyebur di Kampung Pulo, Wiranto Diingatkan Warga
Ahok: Kami Bawa Polisi, Mereka Bawa Golok
Rumah Makan Ini Sibuk Bagi Nasi Bungkus Gratis
Jokowi Jawab Amien Rais: Saya yang Penting Kerja
Ahok Ingin Pengungsi Korban Banjir Ada di Asrama Haji