TEMPO.CO, Tangerang - Warga yang tinggal di Daerah Aliran Sungai Cisadane diminta mewaspadai datangnya air dari hulu sehubungan dengan dibukanya pintu air Bendung Batu Belah, Bogor, Jawa Barat. "Pukul 10 tadi, Bendungan Batu Belah menginformasikan ketinggian air mencapai 4,5 meter dan pintu air dibuka," ujar Kepala Bendungan Pintu Air 10 Cisadane, Sumarto, saat ditemui di kantornya, Selasa, 21 Januari 2014.
Lamanya perjalanan air dari Bogor sampai ke Tangerang enam jam. "Kami perkirakan air dari Bogor sampai ke Tangerang pukul 17.00 nanti," katanya. Dampaknya, menurut Sumarto, akan terjadi banjir di Tangerang, khususnya di permukiman yang berada di pinggir sepanjang Sungai Cisadane, seperti Serpong, Priuk, Pondok Arum, Kohod Pakuaji, dan Tanjung Burung Teluknaga.
Saat ini, kata Sumarto, status siaga IV untuk kondisi ketinggian air di bendungan pintu air 10. Jika air dari Bogor datang, status akan dinaikkan menjadi siaga III. Untuk mengantisipasi luapan air semakin besar, penjaga bendungan telah membuka dua dari sepuluh pintu air.
"Pintu air kami buka untuk mempertahankan ketinggian air di depan bendung agar tetap 11,70 meter atau dalam kondisi normal," kata Sumarto.
Suyadi, petugas penjaga pintu air 10, mengatakan ketinggian air di pintu air 10 Cisadane saat ini masih normal setelah mereka membuka dua pintu. "Kalau air dari Bogor datang dan debitnya lebih banyak, pintu air lainnya akan kami buka," katanya.
Hanya, kata Suyadi, jika di daerah hilir atau bertepatan dengan muara Tanjung Burung terjadi laut pasang, air dari Cisadane akan terkunci dan banjir di wilayah Tangerang akan semakin besar. (Baca: Soal Banjir, Tangerang Tantang Jokowi)
JONIANSYAH
Berita Lainnya:
Ahok: Gimana Enggak Banjir Kalau Tanggul Dibolongi?
Secret Service Ungkap Perselingkuhan Obama?
7 Ekspresi Sewot Ani SBY di Instagram
Jokowi Rembuk Banjir di Katulampa, Ini Hasilnya
Geram Ahok Soal Molornya APBD DKI
Akil Dituding Bermain di Sengketa Pilkada Bali