TEMPO.CO, Jakarta - Pelayanan bus Transjakarta sudah kembali normal pada Ahad, 26 Januari 2014. Sebelumnya, sejumlah halte dijadikan tempat mengungsi oleh korban banjir. Beberapa halte juga terendam dan tak bisa dilalui.
Humas Unit Pengelola Transjakarta Sri Ulina mengatakan para pengungsi sudah kembali ke rumah mereka. "Pelayanan Transjakarta sudah berjalan seperti biasa," katanya melalui pesan singkat, Ahad.
Selama banjir melanda Ibu Kota, pelayanan Transjakarta memang tak berjalan maksimal. Sejumlah halte ditutup karena terendam banjir. Ada pula yang jalurnya dialihkan melalui tol untuk menghindari banjir.
Sebelumnya tercatat Koridor 9 Pinang Ranti-Pluit dan Koridor 12 Tanjung Priok-Pluit hanya bisa dilintasi hingga Halte Penjaringan karena setelah itu air terlalu tinggi untuk ditembus. Adapun Koridor 8 Lebak Bulus-Harmoni harus masuk Tol Tomang sampai Kebon jeruk karena banjir di Halte Grogol, Kedoya Green Garden, Kedoya Assidiqiyah, dan Duri Kepa.
Sementara banjir di Otista, Jakarta Timur, membuat Transjakarta jurusan Kampung Melayu-Kampung Rambutan dialihkan melalui Halte UKI, Pedati Prumpung, dan Kampung Melayu. Selain itu, banjir di Gunung Sahari membuat bus koridor Tanjung Priok-Pluit tak bisa melalui Halte Jembatan Merah, Mangga Dua, Gunung Sahari, ITC Mangga Dua. dan Pangeran Jayakarta.
ANGGRITA DESYANI
Berita Terpopuler|
Kisah Ahok Menggendong Butet Kartaredjasa
Ahok: Pemerintah DKI Lebih Kaya dari Konglomerat
KPI Beri Sanksi Pesbukers dan Dahsyat
Ambles di Cipularang, Jakarta-Bandung 12 Jam!
Kala Butet Memancing Ahok: Mau Jadi RI 1?