TEMPO.CO, Jakarta - Setelah sempat beberapa kali direndam banjir selama dua pekan ini, Sekolah Dasar Negeri 05 Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, kembali melaksanakan kegiatan belajar-mengajar, Senin, 27 Januari 2014. Namun tidak semua murid memakai seragam putih-merah serta rompi merah.
Beberapa di antaranya memakai baju bebas dan tak bersepatu. Salah satunya, Angga, 11 tahun, murid kelas IV. Angga ke sekolah dengan memakai kaus putih. Menurut dia, seragam sekolahnya terkena banjir yang sempat merendam rumahnya di RT 10 RW 07, Bidara Cina.
"Waktu banjir ngungsi di GOR, tapi sekarang udah pulang ke rumah. Mau sekolah, seragamnya (basah) kena banjir, jadi pakai baju biasa," kata Angga di SDN 05 Bidara Cina, Senin, 27 Januari 2013.
Wali Kelas V SDN 05 Bidara Cina, Siti Soleha, mengatakan banjir setinggi 150 sentimeter yang sempat empat kali merendam gedung sekolah sudah surut. Menurut dia, kegiatan belajar-mengajar telah dilakukan sejak Jumat, 24 Januari 2014. "Tapi belajarnya mengungsi di SDN 05 Cipinang, Cempedak," ujarnya. "Di sini masih dibersihkan lumpur-lumpurnya."
Siti mengatakan pihak sekolah membolehkan para muridnya untuk mengikuti kegiatan belajar-mengajar tanpa memakai seragam sekolah. "Tidak bawa buku juga tidak apa-apa, yang penting sekolah dan belajar. Karena masih ada murid yang rumahnya banjir dan mengungsi di GOR," kata Siti.
AFRILIA SURYANIS
Berita Populer
Klaim Ical Soal Pak Harto dan Golkar Berlebihan
Di Survei Ini, Prabowo Subianto Selalu Jadi Juara
Survei: PDIP Tak Usung Jokowi, Prabowo Menang
Irfan Bachdim Resmi Gabung Klub Jepang
Gempa Kebumen Akibat Dua Lempeng Bertemu
Survei: Jokowi Bertahan, Prabowo-Aburizal Jeblok
Gempa Kebumen, Aktivitas Gunung Api Masih Normal
Survei: Publik Inginkan Koruptor Dihukum Mati