Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bekasi Kebanjiran Akibat Daerah Resapan Menghilang

image-gnews
Dengan perahu karet seadanya warga nekat melintasi genangan banjir di Jati Asih Pondok Gede Permai, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (5/2). TEMPO/Dasril Roszandi
Dengan perahu karet seadanya warga nekat melintasi genangan banjir di Jati Asih Pondok Gede Permai, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (5/2). TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta: Pengamat Tata Kota Universitas Trisakti, Nirwono Joga, menyatakan penyebab banjir di wilayah Bekasi semakin parah karena berkurangnya daerah resapan. "Bagaimana tidak banjir kalau semua daerah resapan ditimbun?" ujarnya saat dihubungi pada Rabu, 29 Januari 2014.

Sejak 1985 hingga sekarang, kata dia, ada puluhan situ atau rawa di Bekasi yang diurug dan berubah menjadi kawasan pemukiman.

"Kalau diperhatikan, ada 2 karakteristik daerah yang terkena banjir di Bekasi," kata Joga. "Yang pertama pasti daerah bantaran sungai, kedua daerah yang kebanjiran itu bekas rawa atau situ."

Kedua hal ini, dia menambahkan, diperparah oleh buruknya sistem drainase yang kecil, dangkal, dan dipenuhi sampah atau lumpur. "Jadi wajar ketika musim hujan belum sampai puncak saja, banjirnya sudah separah sekarang."

Hingga Rabu, 29 Januari 2014, tercatat banjir masih menggenangi 71 titik di wilayah Bekasi. Berdasarkan pantauan Tempo, banjir hampir terjadi di sejumlah wilayah. Seperti di Harapan Indah Medansatria, ketinggian air mencapai sepaha. Taman Harapan Baru, Duta Kranji, Bekasi Barat, air mencapai 1 meter. Di Jalan Raya Bintara, ketinggian air selutut orang dewasa. 

Di Pondok Ungu Permai, Vila Indah Permai, Perumahan SBS, dan lainnya di wilayah Bekasi Utara, ketinggian air mencapai sepinggang orang dewasa. Selain itu, sejumlah pemukiman di Bekasi Timur pun turut terendam di antaranya, Bekasi Jaya Indah, Perumnas 3, Duren Jaya, Kampung Karang Kitri, dan lokasi lainnya. Berita lainnya klik banjir Bekasi.

Joga menyebutkan, banjir yang mengepung Bekasi saat ini merupakan imbas dari pesatnya pembangunan di wilayah timur Ibu Kota sejak akhir 1980an. "Dulu Bekasi jadi hunian baru buat warga Jakarta, makanya pembangunan di sana sangat pesat."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tapi, kata dia, sayangnya pembangunan di Bekasi tidak dibarengi dengan perencanaa tata ruang yang baik. "Harus ada audit terhadap tata ruang di Bekasi," kata Joga. Dengan audit ini, maka akan diketahui wilayah mana yang menyalahi peruntukannya atau tidak.

Jika ada daerah yang memang tata ruangnya salah, maka mau tidak mau pemerintah harus melakukan peremajaan kawasan. "Misalnya memperbaiki drainase, dan membebaskan lahan untuk danau buatan, bahkan kalau perlu mengembalikan fungsi semula menjadi daerah resapan."

PRAGA UTAMA


Terpopuler:


Isu Lumpuh Akibat OCD, Deddy Corbuzier: Bodoh  
Jakarta Dikepung Calon Banjir Besar  
Mobil 'Wah' Adik Ratu Atut Ditaksir Rp 30 M  
Foto Mirip Asmirandah dan Jonas di Gereja  
BPPT Perangi Hujan di Jakarta Hari Ini
KPK: Ada Nama Lain di Mobil Mewah Adik Ratu Atut  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

12 hari lalu

Warga berjalan melintasi banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Senin 24 Maret 2024. Banjir di permukiman padat penduduk dengan ketinggian air 50-175 cm itu terjadi akibat meluapnya Kali Ciliwung. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.


Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

19 hari lalu

Warga berjalan melintasi banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Senin 24 Maret 2024. Banjir di permukiman padat penduduk dengan ketinggian air 50-175 cm itu terjadi akibat meluapnya Kali Ciliwung. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.


Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

21 hari lalu

Sejumlah pengendara menerobos banjir yang merendam kawasan Daan Mogot, Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. Intensitas hujan yang tinggi membuat banjir setinggi 10-30 cm yang merendam di kawasan tersebut. TEMPO/Fajar Januarta
Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.


Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

32 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan dan menghambat aktivitas warga yang hendak pergi kerja. TEMPO/Tony Hartawan
Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.


Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

41 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan. TEMPO/Tony Hartawan
Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.


Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

44 hari lalu

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.


Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

45 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan. TEMPO/Tony Hartawan
Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

Cuaca Jakarta berpotensi hujan pada hari ini dan besok. Waspada banjir Jakarta seiring perkiraan hujan ekstrem sepekan ke depan.


Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

45 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan dan menghambat aktivitas warga yang hendak pergi kerja. TEMPO/Tony Hartawan
Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

Saat ini, hujan dengan intensitas 150 milimeter per hari sudah dapat membuat banjir Jakarta karena kapasitas drainase menurun.


Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

46 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan. TEMPO/Tony Hartawan
Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

Simak berita populer di kanal Metro, mulai dari banjir di Jakarta hingga upaya pembebasan pilot Susi Air di Papua


Berenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam

46 hari lalu

Ilustrasi orang tenggelam. pulse.com.gh
Berenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam

Dinas Gulkarmat DKI masih mencari RA, 13 tahun, yang tenggelam saat berenang di Kali Sunter, Pulogadung ketika hujan turun