TEMPO.CO, Jakarta - Banjir kiriman dari Bendung Katulampa mulai tiba di Jakarta pagi hari ini, Kamis, 30 Januari 2014. Berdasarkan informasi terkini yang dilansir situs resmi Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta, ketinggian air yang sempat turun kembali naik pagi tadi, dan merupakan yang tertinggi dalam beberapa hari terakhir.
BPD melaporkan kawasan Jakarta Timur yang dilalui oleh Kali Ciliwung sudah mulai terendam air. Ketinggian air dilaporkan sudah mencapai angka 350 sentimeter. Padahal pada 29 Januari kemarin ketinggian air sudah berada pada kisaran 200 sentimeter. Bahkan sehari sebelumnya ketinggian air lebih rendah, yakni 100 sentimeter. Kondisi itu membuat Jakarta Timur menjadi lokasi yang paling parah direndam banjir.
Untuk pengungsi, tercatat saat ini terdapat 9.458 orang yang terpaksa mengungsi akibat banjir tersebut. Mereka ditampung di tenda pengungsian yang tersebar di 43 titik. Sedangkan jumlah korban yang terdampak akibat banjir kiriman hingga pukul 06.00 tadi tercatat sebanyak 46 ribu orang. Jumlah itu diperkirakan bisa terus bertambah mengingat banjir kiriman dari Katulampa akan tiba di Jakarta sekitar pukul 09.00.
Adapun kawasan lainnya di Jakarta dilaporkan belum mengalami dampak akibat banjir kiriman tersebut. BPBD menyatakan ketinggian air di Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Jakarta Pusat masih belum mengalami peningkatan. Sedangkan laporan hingga pukul 04.00 tadi, ketinggian air di Bendung Katulampa tercatat menyentuh angka 380 cm atau berstatus siaga I.
DIMAS SIREGAR
Baca juga:
Banjir Bekasi, Kompleks Dosen IKIP Tenggelam
Katulampa 230 cm, Jakarta Banjir Lagi Pagi ini
Ahok: Teknologi Pengaspalan di Jakarta Usang
Banjir, Cawang-Pancoran Macet Total