TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menuding warga yang menempati kawasan bantaran sungai dan waduk sebagai penyebab banjir. "Rumah-rumah yang bahaya itu harusnya tidak dibangun," kata Ahok, sapaan akrabnya, saat ditemui di kantornya pada Kamis, 30 Januari 2014.
Pada kondisi musim hujan seperti ini, beberapa titik di Ibu Kota mengalami longsor akibat tanah yang terkikis air. Lokasi tersebut di antaranya Kelurahan Cawang, Pesanggrahan, dan Condet.
Ahok mengatakan problem umum yang terjadi di Jakarta adalah banyaknya bangunan yang didirikan tanpa izin mendirikan bangunan. "Kita mau tegasin, mereka alasannya sudah tinggal 30-40 tahun," kata Ahok.
Menurut Ahok, masyarakat yang menempati bantaran sungai dan waduk baru menyadari bahaya saat bencana semacam longsor tersebut terjadi. "Habis longsor pasti mereka enggak berani, kan?" kata Ahok.
Mengatasi longsor tersebut, Ahok mengatakan, langkah penanggulangan dan antisipasi akan dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI. "Nanti mesti pasang turab di sana," kata Ahok.
ISMI DAMAYANTI
Terkait:
Ahok: Teknologi Pengaspalan di Jakarta Usang
Ahok: Normalisasi Tetap Jalan
Ahok Tantang Pengkritik Bersaing di Pilkada 2017
Tertawa, Ahok: Pekerjaan Termudah Itu Pengamat