TEMPO.CO, Jakarta - PT Mass Rapid Transit Jakarta beserta kontraktor proyek merelokasi pipa gas yang tertanam di trotoar depan Ratu Plaza. Pemindahan salah satu utilitas itu dilakukan sejak 27 Januari dan direncanakan rampung pada 17 Februari 2014.
"Pipa itu dibelokkan supaya tidak berada di lokasi penggalian kami," ujar Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta, Muhammad Nasyir, ketika dihubungi, Kamis, 30 Januari 2014.
Baca Juga:
Relokasi itu tidak dilakukan sendiri, melainkan bekerja sama dengan PT Perusahaan Gas Negara selaku pemilik utilitas. "Kami merasa terbantu karena PGN proaktif dalam membantu relokasi ini," katanya.
Agar tak mengganggu pejalan kaki dan kondisi lalu lintas, relokasi pipa gas itu dilakukan mulai pukul 22.00 hingga 05.00 WIB. Soalnya, untuk memindahkannya, mereka perlu menutup satu lajur di jalur lambat. Selain itu, mereka juga masih mengupas jalur hijau di sekitar area stasiun sehingga ruas jalan yang ditutup cukup besar.
"Kami mengimbau masyarakat yang melewati proyek agar berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu yang kami pasang," ujar Nasyir.
Baca Juga:
Sebelumnya, Wakil Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan,salah satu kendala pembangunan MRT adalah semrawutnya bawah tanah Jakarta. Demi MRT, sejumlah pohon juga ditebangi (baca: Demi Pembangunan MRT, Seribu Pohon Ditebang).
ANGGRITA DESYANI
Berita Lain:
Pembunuhan Feby Diduga Bermotif Utang Piutang
Alasan Warga Mesuji Datangi Apartemen Cempaka Mas
Terendam Banjir, Jalan Jatinegara Barat Ditutup