Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banjir Bekasi, Sungai Cikeas Perlu Tanggul

image-gnews
Banjir merendam komplek perumahan Pondok Gede Permai, Jati Asih, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (5/2). Banjir terjadi akibat tanggul jebol dan luapan sungai Bekasi dan Cikeas. TEMPO/Subekti
Banjir merendam komplek perumahan Pondok Gede Permai, Jati Asih, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (5/2). Banjir terjadi akibat tanggul jebol dan luapan sungai Bekasi dan Cikeas. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta: Pemerintah Kabupaten Bogor tidak memiliki kerja sama dengan Pemerintah Bekasi untuk menangani sungai Cikeas dan Cileungsi, yang kerap menjadi penyebab banjir di Bekasi. Kewenangan penanganan ke dua sungai ada di Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementrian Pekerjaan Umum.

"Karena itu, Pemkab Bogor mendesak dan merekomendasikan kepada Kementrian Pekerjaan Umum untuk secepatnya membuat tanggul yang kuat," kata Wakil Bupati Bogor Nurhayanti, saat dihubungi Tempo, Minggu 2 Februari 2014.

Nurhayanti mengatakan, penanganan Daerah Aliran Sungai (DAS) Cikeas dan Cileungsi sepenuhnya merupakan kewenangan Pusat. Karena kondisinya saat ini sungai tersebut merupakan pertemuan antara sungai Bekasi dengan Sungai Cikeas.

Menurut dia, banjir yang melanda sejumlah daerah perbatasan antara Kabupaten Bogor dengan Bekasi, seperti di Perumahan Nusa Indah 2, sudah terjadi lebih dari 10 tahun. Karena itu, Pemerintah Kabupaten Bogor sudah merekomendasikan untuk pembuatan tanggul.

"Untuk RW 12 dan 14 di perumahan itu pembangunan tanggul sepanjang 700 meter sudah dibuat oleh Balai Besar Pengelolaan Air Dirjen SDA Kementrian PU," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, karena di wilayah tersebut masih juga banjir, bahkan merata hingga Bekasi, maka Pemkab Bogor terus mendesak kementerian untuk membuat tanggu-tanggul yang bisa menahan dan mencegah bahaya banjir diwilayah hilir yakni Bekasi. "Kita akan terus mendesak kementrian PU, untuk membuat tanggul lainnya terutama di titik pertemuan dua sungai yakni sungai Cileas dan sungai Bekasi," kata dia.

Sementara, usaha lainya yang akan dilakukan oleh Pemkab Bogor yakni kembali mengkaji penataan kawasan di sepanjang sungai Cikeas. "Kita akan berkoordinasi dengan lembaga lain untuk melakukan kajian dan penataan di sepanjang aliran sungai Cikeas, " kata dia.

M SIDIK PERMANA

Berita terkait
Bekasi Tak Punya Lahan eks Normalisasi Kali
Eros Djarot: Bodoh Kalau Banjir Salahkan Jokowi
Jawa Barat Dukung Jokowi Bangun Waduk 
PD Pasar Jaya Tersendat Bangun Rusun Banjir

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

21 hari lalu

Warga berjalan melintasi banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Senin 24 Maret 2024. Banjir di permukiman padat penduduk dengan ketinggian air 50-175 cm itu terjadi akibat meluapnya Kali Ciliwung. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.


Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

29 hari lalu

Warga berjalan melintasi banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Senin 24 Maret 2024. Banjir di permukiman padat penduduk dengan ketinggian air 50-175 cm itu terjadi akibat meluapnya Kali Ciliwung. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.


Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

30 hari lalu

Sejumlah pengendara menerobos banjir yang merendam kawasan Daan Mogot, Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. Intensitas hujan yang tinggi membuat banjir setinggi 10-30 cm yang merendam di kawasan tersebut. TEMPO/Fajar Januarta
Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.


Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

41 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan dan menghambat aktivitas warga yang hendak pergi kerja. TEMPO/Tony Hartawan
Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.


Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

51 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan. TEMPO/Tony Hartawan
Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.


Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

53 hari lalu

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.


Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

54 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan. TEMPO/Tony Hartawan
Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

Cuaca Jakarta berpotensi hujan pada hari ini dan besok. Waspada banjir Jakarta seiring perkiraan hujan ekstrem sepekan ke depan.


Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

55 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan dan menghambat aktivitas warga yang hendak pergi kerja. TEMPO/Tony Hartawan
Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

Saat ini, hujan dengan intensitas 150 milimeter per hari sudah dapat membuat banjir Jakarta karena kapasitas drainase menurun.


Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

55 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan. TEMPO/Tony Hartawan
Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

Simak berita populer di kanal Metro, mulai dari banjir di Jakarta hingga upaya pembebasan pilot Susi Air di Papua


Berenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam

56 hari lalu

Ilustrasi orang tenggelam. pulse.com.gh
Berenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam

Dinas Gulkarmat DKI masih mencari RA, 13 tahun, yang tenggelam saat berenang di Kali Sunter, Pulogadung ketika hujan turun