TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Jakarta Barat Fatahillah tidak ada di kantornya saat Gubernur Joko Widodo menggelar inspeksi mendadak pada Senin, 3 Februari 2013. Kantor pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat itu pun terlihat sepi saat sidak dilakukan sekitar pukul 08.15 tadi. “Saya dari pagi lagi cek kondisi kali karena kan tadi malam hujan lebat,” kata Fatahillah kepada Tempo, Senin, 3 Februari 2014.
Ketika sidak, Gubernur Joko Widodo mendapati kantor pemerintah itu sepi dari PNS yang harusnya masuk kerja. Dalam kesempatan itu, dia juga sempat mencoba meminta penjelasan tentang mekanisme pembuatan izin mendirikan bangunan. Namun tak terlihat Wali Kota Jakarta Barat mendampingi Gubernur.
Fatahillah mengatakan upayanya itu untuk mencari tahu kondisi lapangan terkini setelah hujan deras tadi malam. Hasilnya, dia masih menemukan genangan di sekitar kawasan Season City, Tambora, karena rembesan dari Kanal Banjir Barat. “Selain itu, Kali Angke, Pesanggrahan, dan Mookervart normal,” katanya.
Fatahillah pun mengetahui bahwa saat melakukan pengecekan kali tersebut Jokowi sedang melakukan sidak ke kantornya. Namun dia memilih untuk tetap berada di lapangan dan menunggu Gubernur melihat kondisi terkini pembangunan Rusun Tambora dan kampung deret di Kali Anyar. Apalagi setelah sidak Jokowi dijadwalkan melihat langsung perkembangan pembangunan Rusun Tambora dan kampung deret di Kali Anyar.
“Hasilnya, Gubernur cukup puas melihat perkembangannya karena sudah tinggal penyelesaian akhir,” kata dia. (Baca: Sidak ke Lenteng Agung, Apa Komentar Jokowi)
Menurut Fatahillah, hasil sidak Gubernur sekaligus memberikan masukan kepada dirinya untuk lebih ketat mengawasi kinerja PNS di Jakarta Barat. Dia diminta Jokowi untuk memperhatikan masalah ketertiban pegawai lantaran masih banyak yang belum masuk kantor saat disidak. Menurut dia, kondisi kantor yang sepi tadi pagi karena sebagian besar PNS baru selesai melakukan apel pagi. “Tapi tentu ketertiban harus diutamakan, jadi nanti PNS yang telat masuk kantor bisa diberi sanksi berupa peringatan pertama,” katanya.
Selain itu, dia menyatakan tugas dari Gubernur adalah mengatasi kekurangan yang terlihat pada sistem teknologi informasi (TI). Fatahillah mengatakan kekurangan sistem TI itu akan segera dibenahi agar pelayanan publik menjadi lebih baik. “Memang kalau TI masih harus terus diperbaiki, jadi PR dari sidak Gubernur tadi soal TI dan SDM-nya,” kata dia.
DIMAS SIREGAR
Berita Terpopuler
Jokowi Datangi Kampung Deret, Seorang Ibu Mengeluh
Eksekutor Feby Lorita Tertangkap di Siantar
Dua Blok Rusun Marunda Terisi Maret Ini
BMKG : Bogor dan Tangerang Potensi Hujan Deras