TEMPO.CO , Jakarta -- Diliburkannya Taman Margasatwa Ragunan (TMR) dari pengunjung umum membuat tingkah beberapa satwa terbilang berbeda dibanding biasanya. Salah satunya adalah gajah penghuni TMR dengan nama Tarzan.
Tarzan yang merupakan gajah Sumatera, salah satu penghuni tertua TMR yang dilahirkan di Ragunan. "Sudah cukup tua usianya," kata Kepala Humas TMR Wahyudi Bambang saat ditemui di lokasi pada Senin, 3 Februari 2014.
Di hadapan pengunjung, Bambang mengatakan, Tarzan terhitung satwa yang menyadari bahwa dirinya merupakan pusat atraksi. "Suka gaya dia jalan mundur di batas halaman kandangnya," kata Bambang. Suatu hari, akibat tingkah lakunya tersebut, Tarza tercebur ke sungai pembatas antara pagar dan wilayah kandangnya.
Pada hari ini, Tarzan terlihat hanya berkeliling kandangnya ditemani seekor gajah lain yang ukurannya lebih kecil. Sesekali dua ekor gajah tersebut menggedor pagar di tengah kandang mereka yang merupakan lokasi ditempatkannya pakan serta minuman mereka. "Tidak langsung diberi karena ada jadwalnya untuk mereka makan," kata Bambang.
Bambang mengatakan, gajah merupakan salah satu jenis satwa yang cerdas. "Ingatan mereka atas perlakuan yang berkesan bisa bertahan hingga 27 tahun," katanya. Jenis satwa lain yang menurut Bambang memiliki kecerdasan tinggi adalah orang utan di mana banyak terlihat tingkah laku yang mencontoh perilaku keeper atau perawat mereka.
Ditutupnya TMR dari kunjungan umum rencananya akan dilaksanakan setiap hari senin agar satwa koleksi tidak stress. Pada pelaksanaan penutupan pertama hari ini, kegiatan perawatan yang dilakukan antara lain adalah pemberian pakan serta pembenahan kandang.
ISMI DAMAYANTI