TEMPO.CO , Jakarta - Ali (49) terlihat murung. Warga RT 014, RW 03, Kampung Pulo, Kampung Melayu Jakarta Timur ini baru saja pulang mengecek rumahnya yang pada Senin siang, 3 Februari 2014, masih terendam banjir setinggi pinggangnya.
Dia mengira air sudah surut karena tetangganya di RT lain memberitahu air tinggal sedengkul. "Tapi pas dilihat di rumah saya air masih sepinggang," tuturnya.
Sudah tiga pekan, Ali bersama istri dan kedua anaknya yang masih kecil mengungsi di kantor Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur di Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur. Ali mengaku sudah bosan tinggal di pengungsian. "Saya mumet, tiap hari ngecek rumah tapi air masih saja tinggi," ujarnya.
Tidak hanya jenuh dan lelah tinggal di pengungsian, pria yang sehari-hari berdagang pakaian keliling ini juga mengaku stres karena barang dagangannya rusak terendam banjir. Awalnya, kata Ali waktu banjir mulai menggenangi rumahnya pada 12 Januari silam, dia telah mengamankan pakaian dagangannya ke lantai dua rumahnya.
"Semua sudah saya simpan di tempat aman." Tapi pekan lalu, banjir justru bertambah tinggi hingga mencapai lantai dua rumahnya. "Saya kira bakal aman nyimpen barang di lantai dua, taunya kerendem juga," dia mengeluh.
Dia baru mengetahui barang dagangannya rusak pada pagi tadi saat mengecek rumahnya. "Aduh saya jadi tambah bingung, uang sudah habis, nanti kalau banjir surut dan bisa pulang saya mau makan dari mana," katanya. "Padahal kalau dagangan tidak rusak saya bisa langsung jualan lagi buat menyambung hidup."
Dia dan istrinya pun hanya bisa meratapi musibah ini. Tak hanya dagangan yang rusak, perabotan di rumahnya pun ikut terendam banjir.
PRAGA UTAMA
Terpopuler
Jokowi Datangi Kampung Deret, Seorang Ibu Mengeluh
Tim Pemburu Koruptor Kejar Eddy Tansil
SBY Minta Pertimbangan DPR Soal Pecat Azlaini Agus
Eksekutor Feby Lorita Tertangkap di Siantar
Bhatoegana, Ngeri-ngeri Suap dan Kawat Gigi
Jokowi dan Risma Diadu oleh PDIP
Inilah Jadwal Tur Nusantara Timnas U-19
'Semeton Jokowi' Dideklarasikan di Tabanan
Rhoma Tinggalkan RS, Terbang ke Tegal