TEMPO.CO, Jakarta - Hujan mengguyur sebagian besar wilayah Jakarta sejak tadi malam hingga dinihari tadi, 4 Februari 2014, menyebabkan banjir di sejumlah lokasi. Salah satunya, banjir terjadi di RW 01, Kelurahan Rawa Buaya, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.
Amir Syamsuddin, warga RT 04 RW 01, mengatakan ketinggian permukaan air mulai naik sejak pukul 02.00 dinihari. Amir sempat pulang ke rumahnya untuk bersih-bersih sejak banjir besar terjadi pada 13 Januari lalu. "Saya sudah empat kali bolak-balik pengungsian selama banjir tahun ini," kata Amir saat ditemui di posko pengungsian banjir di Pasar Sentra Kaki Lima Cengkareng, Selasa, 4 Februari 2014.
Amir mengatakan posko yang ia tempati sejak semalam ini sudah pernah kosong dari pengungsi. Namun ternyata, Kali Angke kembali meluap dan menggenangi pemukiman warga dengan ketinggian berkisar 1-1,5 meter. Di posko ini terdapat 425 jiwa dari 150 kepala keluarga.
Amir menjelaskan dari 12 RT yang ada di RW 01, hanya RT 07 dan RT 05 yang tak terendam banjir. Jumlah penduduk yang mengungsi diperkirakan mencapai 1.500 jiwa. Ia berujar pengungsi saat ini tersebar di posko Pasar Sentra Kaki Lima, Halte Transjakarta Jembatan Baru, posko banjir RW 01, dan beberapa posko kecil lainnya.
Pantauan Tempo, warga tengah berhimpitan di ketiga posko besar tersebut sambil mengobrol. Beberapa di antaranya terlihat sedang merapikan pakaian yang berhasil dibawa ke posko. Adapun kondisi lalu lintas hingga pukul 11.00 WIB masih macet. Antrean kendaraan di lampu lalu lintas Cengkareng mengular di sepanjang Jalan Daan Mogot. Kemacetan di jalan ini juga membuat bis Transjakarta jurusan Kali Deres-Harmoni dan Kali Deres-Pulo Gadung Gadung melintas melalui tol.
LINDA HAIRANI
Topik Terhangat
Sinabung | Gita Wirjawan | Anggoro Dibui | Jokowi | Deddy Corbuzier|
Berita Terpopuler
Banyak Aset Adik Atut Atas Nama Airin
Di Twitter, SBY Salah Ketik Suporter Sriwijaya FC |
Di KPK, Gede Pasek Terus Sindir Demokrat
Tiga Ambisi Duta Besar AS Baru di Indonesia
Anas dan Pasek Urus PPI dari Penjara