Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Halte Transjakarta UKI Dirusak Mahasiswa Mabuk

Editor

Febriyan

image-gnews
Petugas TransJakarta melihat dan mengukur bagian kaca yang pecah di Halte Bus TransJakarta Cawang UKI di Jalan Mayjen Sutoyo, Jakarta Timur (5/2). Sejumlah kaca di halte tersebut pecah akibat sejumlah orang tidak dikenal pada Rabu (5/2) dini hari, dan kasus ini masih diselidiki pihak kepolisian setempat. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Petugas TransJakarta melihat dan mengukur bagian kaca yang pecah di Halte Bus TransJakarta Cawang UKI di Jalan Mayjen Sutoyo, Jakarta Timur (5/2). Sejumlah kaca di halte tersebut pecah akibat sejumlah orang tidak dikenal pada Rabu (5/2) dini hari, dan kasus ini masih diselidiki pihak kepolisian setempat. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Halte Transjakarta UKI Cawang, Jakarta Timur, dirusak 15 orang yang diduga mahasiswa Universitas Kristen Indonesia pada Rabu dinihari, 5 Februari 2014. Kepala Kepolisian Sektor Kramat Jati Komisaris Polisi Handini mengatakan 15 orang tersebut melempari halte tanpa alasan yang jelas. “Kemungkinan mereka sedang mabuk,” ujarnya kepada Tempo, Rabu siang.

Handini mengatakan perusakan ini terjadi sekitar pukul 01.40 dinihari tadi. Saat itu terlihat sekitar 15 orang berkumpul di depan kampus UKI. Tanpa ada penyebab mereka tiba-tiba melempari halte Transjakarta menggunakan batu. Sejumlah kaca halte pun pecah karena kejadian ini. "Kebetulan saat itu ada polisi yang sedang berpatroli melihat kejadian itu," katanya.

Aksi para pelaku itu baru berhenti ketika polisi mengejar mereka. Bahkan salah seorang polisi juga terkena lemparan batu para pelaku. Namun para pelaku melarikan diri dan masuk ke area kampus. Handini mengatakan polisi itu pun memutuskan tak mengejar para pelaku. “Karena kalau nanti masuk ke kampus malah disalahkan,” kata Handini.

Hingga saat ini para pelaku masih belum bisa diamankan. Menurut Handini, pihaknya sudah berkomunikasi soal kejadian ini dengan pihak kampus Uki. Namun belum ada respons terkait dengan perusakan ini. "Pihak kampus juga belum menghubungi polisi terkait kasus ini," ujarnya. Dia berharap pengelola universitas mau membantu polisi mengusut kasus tersebut.

Jika benar para pelaku pelemparan adalah mahasiswa UKI, dia menambahkan, seharusnya pihak kampus ikut mencari tahu siapa para pelakunya karena aksi ini merusak fasilitas umum. "Saya juga heran kenapa pihak kampus membiarkan mahasiswanya berkumpul hingga larut malam, apalagi sambil mabuk."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

PRAGA UTAMA

Berita Terpopuler:
Tetangga Apartemen Mimpi Ditemui Feby Lorita
Ahok Kaget Usul 200 Truk Sampah Tak Masuk DPRD
Ada Mafia di Dinas Kebersihan, Ahok Audit Swasta
Solusi Jitu Jokowi Cegah Banjir Jakarta
Ahok Investigasi Pengadaan 200 Truk Sampah
Kronologis Wakil Dubes Kecopetan di Bandara

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Capres Abaikan Isu Krisis Ekologi, Walhi Siapkan Pertemuan Rakyat

27 Februari 2019

Capres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi (kiri) dan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto berjabat tangan seusai mengikuti debat capres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu, 17 Februari 2019. Debat itu mengangkat tema energi dan pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup, serta infrastruktur. ANTARA
Capres Abaikan Isu Krisis Ekologi, Walhi Siapkan Pertemuan Rakyat

Walhi menyebut capres maupun caleg jarang mengangkat kerusakan lingkungan dan dampaknya pada kampanye.


Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

7 Oktober 2018

Aktivis Ratna Sarumpaet mengenakan rompi tahanan setelah menjalani pemeriksaan di Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 5 Oktober 2018. Ratna Sarumpaet, tersangka penyebaran berita bohong atau <i>hoax</i> tentang penganiayaan dirinya, resmi menjadi tahanan Polda Metro Jaya hingga 20 hari. ANTARA FOTO/Reno Esnir
Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

Menurut kuasa hukum Ratna Sarumpaet, Insank Nasrudin, kliennya dapat lebih mudah berobat ke rumah sakit bila menjadi tahanan kota.


Kapolda Metro Jaya Instruksikan Bentuk Satgas Berantas Preman

31 Agustus 2018

Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis memberi sambutan pada acara pengiriman bantuan kemanusiaan kepada korban Gempa Lombok di Polda Metro Jaya, Rabu, 8 Agustus 2018. Bantuan ini akan diterbangkan menggunakan pesawat Hercules langsung ke Pulau Lombok. TEMPO/Fakhri Hermansyah
Kapolda Metro Jaya Instruksikan Bentuk Satgas Berantas Preman

Kapolda memerintahkan operasi besar-besaran menangkap preman menjelang penutupan Asian Games.


Malam Ini, Polda Metro Mulai Berantas Penjambretan dan Begal

3 Juli 2018

Ilustrasi penjambretan. Rideapart.com
Malam Ini, Polda Metro Mulai Berantas Penjambretan dan Begal

Kapolda Metro Jaya memerintahkan kapolres memberantas aksi penjambretan di wilayahnya selama sebulan.


Alumni 212 Minta Polisi Segera Umumkan SP3 Kasus Rizieq Shihab

15 Juni 2018

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab mengunjungi lokasi posko banjir di Kemuning, Keluarahan Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, 22 Februari 2017. Tempo/Avit Hidayat
Alumni 212 Minta Polisi Segera Umumkan SP3 Kasus Rizieq Shihab

Di media sosial beredar kabar kalau penghentian penyidikan (SP3) kasus Rizieq Shihab sudah diterbitkan polisi.


Polisi Tolak Konfirmasi SP3 Rizieq Shihab

15 Juni 2018

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono (Tengah) saat jumpa pers di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Minggu, 29 Oktober, 2017. TEMPO/M. Yusuf Manurung
Polisi Tolak Konfirmasi SP3 Rizieq Shihab

Mabes Polri disebut akan jelaskan kasus Rizieq Shihab


Kebakaran di Polda Metro, Berkas Penerimaan Pegawai Baru Aman

8 April 2018

Petugas merapikan barang-barang pascakebakaran di lantai dasar Gedung Biro SDM Polda Metro Jaya, Jakarta, 7 Apri 2018. Sebelum mobil pemadam kebakaran datang, tiga mobil water canon dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah tersebut. TEMPO/Muhammad Hidayat
Kebakaran di Polda Metro, Berkas Penerimaan Pegawai Baru Aman

Kebakaran terjadi di gedung Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Metro Jaya.


Kasus Ibu Sekap Anak, Polda Metro Akan Periksa Lagi CW Besok

18 Maret 2018

Chandri Widarta, ibu yang diduga menyekap dan melakukan kekerasan fisik dan psikis terhadap 5 anak adopsinya usai diperiksa di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 16 Maret 2018 Tempo/Andita Rahma
Kasus Ibu Sekap Anak, Polda Metro Akan Periksa Lagi CW Besok

Polda Metro Jaya akan kembali memeriksa Chandri Widarta atau CW sebagai saksi terlapor dalam kasus ibu sekap anak, besok, Senin 19 Maret 2018.


Polisi Akan Periksa Dishub DKI Soal Jalan Jatibaru Tanah Abang

7 Maret 2018

Petugas Satpol PP berjaga di kawasan Jalan Jatibaru Raya depan Stasiun Tanah Abang, Selasa, 23 Januari 2018. TEMPO/Caesar Akbar
Polisi Akan Periksa Dishub DKI Soal Jalan Jatibaru Tanah Abang

Polda Metro Jaya akan melakukan pemeriksaan terhadap jajaran Dinas Perhubungan DKI Jakarta terkait dengan penutupan Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang.


Kata Polisi Soal Jejak Pelaku Aksi Geng Motor di Kemang

6 Maret 2018

Ilustrasi geng motor. TEMPO/Iqbal Lubis
Kata Polisi Soal Jejak Pelaku Aksi Geng Motor di Kemang

Kapolres Jakarta Selatan Komsaris Besar Mardiaz Kusin menyebutkan pihaknya tengah menyelidiki kasus kerusuhan di Kemang, diduga oleh geng motor.