TEMPO.CO, Jakarta - Simulasi pengamanan Pemilu 2014 ditunda dari jadwal yang seharusnya pukul 07.00. Penundaan ini sehubungan dengan mandat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang akan melintas di ruas Jalan Thamrin menuju Istana Negara. "Kami menunggu Presiden lewat, soalnya beliau bilang seperti itu, makanya kami menunda sebentar," ujar Danu, salah seorang petugas polisi, Jumat, 5 Februari 2014.
Tak lama kemudian, sekitar pukul 08.30, rombongan RI 1 melintas di Jalan Thamrin. Beberapa aparat polisi tampak siaga menyambut romobongan Presiden. Setelah 10 menit rombongan Presiden lewat, ratusan pengunjuk rasa bayaran mulai menduduki Kantor Bawaslu. "Saatnya simulasi dimulai," kata seorang petugas intel, Jumat, 7 Februari 2014.
Adapun simulasi akan dimulai pada pukul 08.30. Untuk simulasi awal, Jalan Thamrin hanya akan ditutup sebagian. "Tapi nanti sekitar pukul 10.00, jalan kedua arah akan disterilkan dan arus lalu-lintas dialihkan. Yang dari Tanah Abang akan kita alihkan ke Pejompongan, sedangkan yang yang dari Wahid Hasyim akan dialihkan ke Jalan Agus Salim."
Di kawasan Bundaran HI, pagi ini berlangsung sosialisasi pemilihan umum. Kepolisian melakukan penutupan ruas Jalan Bundaran HI depan Hotel Indonesia Kempinski hingga sekitar Gedung Bawaslu. Pengguna jalan yang terpaksa harus melintasi Jalan Jenderal Sudirman dan M. H. Thamrin disarankan agar melintas sebelum penutupan agar laju kendaraan dapat lebih lancar. Petugas juga telah memasang rambu-rambu jalan serta imbauan agar menggunakan jalur lain menjelang penutupan jalur.
REZA ADITYA
Baca juga:
Hanya Jokowi yang Masuk Kriteria Capres Habibie
Di Mata Najwa, BJ Habibie Tak Kenal Rhoma Irama
Anas Sebut Ada Perintah Politik SBY Soal Century
Ini Model yang Diduga Selingkuhan Bill Clinton