TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, pihaknya ingin Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) masuk ke pusat keramaian. "Ke depannya, kami ingin BKTB terintegrasi dengan pusat perbelanjaan, stasiun kereta api, dan pusat perkantoran," ujar dia, Jumat, 7 Februari 2014.
Selain itu, kata dia, tentunya bus menyasar kawasan perumahan elite, semisal Pantai Indah Kapuk, Pluit, Green Garden, Sunter, dan Kalibata. "Targetnya kaum menengah ke atas. Kuncinya jemput bola lah," ucapnya. (Baca: One Day No Car, Puluhan Anak Buah Jokowi Dirazia)
Dengan masuknya BKTB ke pusat keramaian, ia melanjutkan, diharapkan warga tak perlu menggunakan kendaraan pribadi jika hendak pergi berbelanja. Begitu pun dengan pengguna jasa kereta api yang tak perlu lagi menggunakan kendaraan pribadinya.
Kendati demikian, ia tak bisa memaksa warga untuk menggunakan kendaraan umum jika kondisinya tak nyaman dan macet. "Memang kalau pakai kendaraan pribadi lebih nyaman. Tapi kalau kendaraan umum tidak macet dan nyaman banyak yang akan beralih," ucapnya.
Seperti di Bogota, Kolombia, ia mencontohkan, jalur busway steril dari kendaraan pribadi. Walhasil, waktu tempuhnya jadi cepat. Di Bogota juga, terdapat dua jalur. "Tapi kalau dibikin dua jalur di sini, masyarakat tak rela karena merasa jalurnya diserobot oleh busway."
Untuk mengatasi pemberlakuan strerilisasi jalur busway, ia melanjutkan, pihaknya akan terus meningkatkan koordinasi dengan pihak kepolisian. "Kalau di Bogota, dishubnya kayak polisi bisa menilang. Di sini tidak bisa. Makanya kita ingin polisi terus mengupayakan jalur busway steril."
Hari Jumat ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pergi ke kantor naik bus. Adapun Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengayuh sepeda dari rumah dinasnya di Jalan Taman Suropati ke Balai Kota. Jokowi berangkat pukul 06.30 WIB dan tiba pukul 07.00 WIB.(baca: Ahok Nikmati Nyamannya Naik Angkutan Umum)
ERWAN HERMAWAN
Baca juga:
Hanya Jokowi yang Masuk Kriteria Capres Habibie
Di Mata Najwa, BJ Habibie Tak Kenal Rhoma Irama
Anas Sebut Ada Perintah Politik SBY Soal Century
Ini Model yang Diduga Selingkuhan Bill Clinton