TEMPO.CO, Jakarta - Sumaryanto, 19 tahun, orang yang tinggal di Klinik Sapta Mitra, mengetahui sembilan korban keracunan gas genset sudah tergeletak lemas dalam kamar di lantai 2 klinik yang berbentuk ruko di Jalan Raya Pondok Timur, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, itu. "Ada orang mau berobat, diketuk-ketuk, pintunya enggak dibuka," kata Sumaryanto yang merupakan karyawan klinik, Selasa, 11 Februari 2014.
Saksi ini mengetahui para korban tergeletak pukul 07.30. Tak biasanya klinik yang beroperasi 24 jam itu tertutup rapat. Sumaryanto pun mencoba menghubungi nomor telepon klinik. Namun tak ada jawaban. Begitu pula ketika ia mencoba mengirim pesan BlackBerry ke satu dari sembilan korban itu. Pesan tak berbalas. "Pintunya ditutup hanya diikat dengan tali rafia, kami kemudian mengguntingnya pakai pisau," kata dia. (Baca: 5 Orang Tewas Keracunan Gas Genset)
Lima orang ditemukan tewas di Klinik Sapta Mitra, Jalan Raya Pondok Timur, Pengasinan, Rawalumbu, Kota Bekasi. Mereka diduga terlalu banyak menghirup gas yang keluar dari pembakaran genset. "Semalam mati lampu, jadi genset-nya dinyalakan," kata Kepala Kepolisian Sektor Bekasi Timur Komisaris Suyud di Bekasi, Selasa, 11 Februari 2014.
Kelima korban tewas itu adalah Ani Dwi Pastiwi, 23 tahun, M. Zamroni (19), dr Friska (26), Desi Purwono (21), dan Slamet Afriana (21). Sedangkan empat korban lainnya masih dirawat di Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi Timur, yakni Santi Siwi, 20 tahun, Siti Nurjanah, (21), Hendra Rukwanto (13), dan Ifa Riana Dewi (20).
Klinik sepi ketika Sumaryanto bersama empat temannya masuk. Pria 19 tahun ini kaget bukan kepalang saat menemukan para korban tergeletak di lantai. Empat korban terkulai lemas. Korban lainnya bahkan sudah tampak kaku di lantai 2. "Saya kemudian meminta tolong ke warga, korban saya angkat keluar," kata dia.
ADI WARSONO
Berita Terpopuler
Penyerang Pos Polisi Diduga Anggota TNI
Importir Busway Bantah Armada Rekondisi
Busway Baru tapi Bekas Bahayakan Penumpang
Depok Berlakukan Contraflow di Kolong Flyover UI