Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tangerang Desak Percepatan Tol Bandara-Kunciran

image-gnews
Aparat kepolisian terlibat bentrok dengan para buruh saat memblokir tol Jakarta-Merak KM 26, Bitung, Tangerang, (3/12). Para buruh memblokir tol karena menuntut revisi upah minimum kota dan kabupaten Tangerang menjadi Rp 2,602 juta perbulan. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Aparat kepolisian terlibat bentrok dengan para buruh saat memblokir tol Jakarta-Merak KM 26, Bitung, Tangerang, (3/12). Para buruh memblokir tol karena menuntut revisi upah minimum kota dan kabupaten Tangerang menjadi Rp 2,602 juta perbulan. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang--Wali Kota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah mendesak sejumlah pihak terkait pembangunan Tol Bandara -Batuceper-Kunciran. Menurutnya, pembangunan tol itu bisa mengurai kemacetan di Kota Tangerang, terutama jalan yang menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Arief mengatakan Pemkot dan PT Marga Kunciran Cengkareng (MKC), anak perusahaan PT Jasa Marga selaku pelaksana proyek Tol Bandara-Batuceper-Kunciran telah mengadakan rapat koordinasi di balaikota pada Rabu, 12 Februari 2014. Dalam rapat itu persoalan mengemuka yang dibahas adalah progres pembangunan proyek masih terkendala pembebasan lahan. Sejauh ini, dari total 122 hektar tanah yang harus dibebaskan baru 4,8 persen yang berhasil dibebaskan.

"Kami akan bantu percepat pengurusan lahan pemerintah daerah atau lahan fasos fasum yang terkena pembebasan, asalkan sesuai aturan,"kata Arief, Kamis, 13 Februari 2014.

Dia juga berharap pembangunan bandara junction bisa dilakukan. Hal ini untuk mengurangi kemacetan di seputar jalan Marsekal Surya Darma menyusul rencana penutupan gerbang M1 (-gerbang belakang bandara) secara permanen.

Arief menambahkan dengan percepatan pembangunan Tol Bandara-Kunciran diharapkan mengurai kemacetan. "Jalan tol ini menjadi lintasan alternatif menuju Bandara Soekarno Hatta-Tanjung Priuk,"ujar Arief.

Jalan Tol Bandara -Batuceper-Kunciran dirancang sepanjang 14,1 kilometer merupakan bagian dari ruas jalan tol Jakarta Outer Ring Road tahap II (JORR II). Jalan tol ini menjadi alternatif lintasan menuju Bandara Soekarno-Hatta dan Pelabuhan Tanjung Priok.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jalan bebas hambatan ini akan melintasi melintasi 5 kecamatan (Benda, Batuceper, Tangerang, Cipondoh, dan Pinang) dan 12 kelurahan (Benda, Pajang, Jurumudi, Belendung, Batu Jaya, Batusari, Tanah Tinggi, Buaran Indah, Poris Plawad, Poris Plawad Indah, Pakojan, dan Kunciran). Proyek tol ini dalam tahap pembayaran ganti rugi lahan oleh Tim Pengadaan Tanah (TPT) Kota Tangerang dan Panitia Pengadaan Tanah (P2T). Pembayaran Uang Ganti Rugi (UGR) sudah dimulai sejak Juni 2013. Untuk keperluan badan jalan, dibutuhkan 2.500 bidang tanah dengan luas 122 hektar yang mesti dibebaskan.

Direktur PT Marga Kunciran Cengkareng, Saut Parlindungan Simatupang mengatakan keoptimisannya dengan pembangunan jalan Tol Bandara-Kunciran dapat segera dilakukan. Pembebasan lahan diperkirakan rampung akhir tahun 2014. Untuk pengerjaan konstruksinya dilaksanakan awal 2015 sampai kwartal terakhir tahun 2016, awal tahun 2017 jalan tol tersebut bisa segera beroperasi.

Pengoperasian jalan tol ini terhitung molor dari perencanaan awal. Kementerian Pekerjaan Umum sebelumnya menargetkan pembebasan tanah dapat selesai akhir tahun 2013, sehingga pengerjaan konstruksi dapat dilakukan awal tahun 2014 dan pengoperasian di tahun 2015. Kenyataanya karena terkendala pembebasan lahan, jalan ini baru dimungkinkan beroperasi dua tahun lebih lama dari target pada 2015.

AYU CIPTA

Baca juga:
Ahok Sudah Curiga Ada Kongkalikong Tender Busway

Busway Cacat, Ini Para Pemenang Tendernya

Lurah Susan Berharap Dapat Rapor Bagus dari Jokowi

Tawuran, Pelajar Tewas dengan Celurit Tertancap

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

1 detik lalu

Paiya Mountain, Cina (dpxq.gov.cn)
Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.


Bawaslu Tak Singgung Nepotisme dalam Sidang MK, Tim Amin: Kalau Tidak Bantah, Artinya Sudah Terjadi

3 menit lalu

Ketua Tim Hukum Nasional AMIN Ari Yusuf Amir (tengah) bersama anggotanya saat jeda sidang kedua sengketa Pilpres di Gedung MK, Jakarta Pusat pada Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Bawaslu Tak Singgung Nepotisme dalam Sidang MK, Tim Amin: Kalau Tidak Bantah, Artinya Sudah Terjadi

Tim Hukum Nasional Paslon 01 menyoroti bahwa secara tak langsung Bawaslu mengakui adanya nepotisme.


Kemenaker Sebut THR Ojol Belum Wajib Tahun Ini, Baru Dibahas Setelah Lebaran

7 menit lalu

Pengemudi ojek daring tengah menunggu penumpang di dekat Stasiun Sudirman, Jakarta, Selasa 19 Maret 2024 Kementerian Ketenagakerjaan telah menyatakan bahwa pengemudi ojek daring dan kurir logistik berhak mendapatkan tunjangan hari raya atau THR keagamaan. TEMPO/Tony Hartawan
Kemenaker Sebut THR Ojol Belum Wajib Tahun Ini, Baru Dibahas Setelah Lebaran

Aturan baru perihal perlindungan, jaminan sosial, termasuk THR kepada pengemudi ojek online (ojol) dan kurir baru akan dibahas setelah lebaran.


Indeks Keselamatan Jurnalis 2023: Ormas dan Polisi Paling Berpotensi Lakukan Kekerasan

11 menit lalu

Wartawan dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta menggelar aksi solidaritas untuk jurnalis Tempo Nurhadi, di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta, Selasa, 11 Januari 2022. Jurnalis Tempo Nurhadi menjadi korban kekerasan ketika melaksanakan peliputan investigasi di Surabaya, Jawa Timur. TEMPO/Muhammad Hidayat
Indeks Keselamatan Jurnalis 2023: Ormas dan Polisi Paling Berpotensi Lakukan Kekerasan

Ormas dan kepolisian dianggap paling berpotensi melakukan kekerasan terhadap jurnalis.


Gunakan THR secara Bijak, Terapkan 8 Langkah Ini

28 menit lalu

Ilustrasi Uang THR. Shutterstock
Gunakan THR secara Bijak, Terapkan 8 Langkah Ini

THR atau Tunjangan Hari Raya kerap habis begitu saja setelah Lebaran. Begini cara bijak menggunakan THR?


Bukber Menteri Jokowi, Airlangga Ungkap Topik Pembicaraan Saat Duduk Semeja dengan Presiden dan Prabowo

31 menit lalu

Presiden Jokowi satu meja dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat mendengarkan kultum Wapres Ma'ruf Amin sebelum buka puasa bersama di Istana Negara, Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Bukber Menteri Jokowi, Airlangga Ungkap Topik Pembicaraan Saat Duduk Semeja dengan Presiden dan Prabowo

Apa yang Jokowi, Airlangga, dan Prabowo bahas?


Menjelang Mudik Lebaran 2024, Simak 5 Hal Ini

39 menit lalu

Ilustrasi arus mudik dan balik Lebaran. TEMPO/Hilman Fathurrahman
Menjelang Mudik Lebaran 2024, Simak 5 Hal Ini

Kementerian Perhubungan memprediksi puncak arus mudik Lebaran pada H-2 atau 8 April 2024


Kalimantan Timur Jadi Penerima Pertama Dana Karbon FCPF di Asia Pasifik

43 menit lalu

Monyet liar di hutan Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu, 28 Agustus 2019. Di kawasan yang akan menjadi lokasi ibu kota negara baru Indonesia itu masih banyak ditemui monyet-monyet liar. ANTARA
Kalimantan Timur Jadi Penerima Pertama Dana Karbon FCPF di Asia Pasifik

Kalimantan Timur menjadi penerima dana karbon pertama Forest Carbon Partnership Facility di Asia Pasifik.


Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

43 menit lalu

Para dokter mengambil bagian dalam protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

Korea Selatan menutup bangsal rumah sakit besar karena tak ada dokter.


Alasan Kubu Anies Minta MK Hadirkan Sri Mulyani, Risma, Zulhas, hingga Airlangga

50 menit lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani saat Konferensi Pers: PDB Kuartal III 2023 serta Stimulus Fiskal di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Jakarta, Senin, 6 November 2023. Pemerintah menyiapkan sejumlah paket kebijakan untuk menjaga pertumbuhan ekonomi, di antaranya bantuan pangan sampai akhir tahun dan 2024, insentif untuk sektor perumahan sampai tahun depan hingga insentif renovasi rumah bagi masyarakat miskin. TEMPO/Tony Hartawan
Alasan Kubu Anies Minta MK Hadirkan Sri Mulyani, Risma, Zulhas, hingga Airlangga

Tim Hukum Nasional Anies-Muhaimin meminta MK memanggil Menteri Keuangan, Menteri Sosial, Menteri Perdagangan, dan Menko Perekonomian sebagai saksi dalam sidang sengketa hasil Pilpres 2024.