TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memeriksa perbaikan tanggul Kanal Banjir Barat di Tanah Abang, Jakarta Pusat, yang longsor akhir tahun lalu. "Sudah selesai dikerjakan tanggulnya," katanya, Jumat, 14 Februari 2014.
Jokowi mengecek pengerjaan tanggul sambil bersepeda. Pantauan Tempo, pinggiran tanggul Kanal Banjir Barat sudah rapi disemen, meski belum dicat. Di sekitarnya masih terlihat sejumlah tali, semen, dan beberapa sisa bahan bangunan lainnya.
Jokowi mengatakan warga yang tinggal di area Sungai Ciliwung atau di dekat tanggul tersebut akan direlokasi. Sebab, menurutnya, posisi rumah-rumah bedeng di sana berbahaya. "Mereka bukan tinggal di bantaran, loh, tapi di dalam sungainya," ujarnya. Perkiraannya, pada April atau Mei mendatang, ada dua rusun yang selesai dibangun. "Enggak ada cara lain dan kompromi, semua relokasi."
Tanggul Kanal Banjir Barat yang dibangun pada 2007 ini longsor pada 31 Desember 2013. Bagian tanggul yang ambrol sepanjang 40 meter dengan kedalaman sekitar dua meter, terletak di Jalan Administrasi Negara, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Penyebabnya adalah tanggul tak sanggup memikul beban yang terlalu berat pada bagian atasnya. Bagian yang ambrol sebelumnya memang digunakan warga setempat sebagai lahan parkir. (Baca juga: Jokowi Dicurhati Warga Kali Sentiong Soal Relokasi)
ATMI PERTIWI
Berita Lainnya:
Berita Merapi Erupsi Dipastikan Hoax
Kilat dan Petir Warnai Hujan Abu Gunung Kelud
Letusan Gunung Kelud Terdengar sampai Yogya
Evakuasi Korban Kelud Meliputi 10 Kecamatan
Usman-Harun Digantung, Bung Hatta Bersumpah