TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menggeser Udar Pristono dari posisi Kepala Dinas Perhubungan DKI. Posisi Udar digantikan oleh mantan Kepala BLU Transjakarta Muhammad Akbar. Menurut Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama, hal ini karena Jokowi ingin fokus pada pembenahan Transjakarta. "Pak Akbar kan menguasai UPT Transjakarta," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Kamis malam, 13 Februari 2014.
Dia mengatakan bahwa hal tersebut mengindikasikan Gubernur ingin Transjakarta bisa segera dibenahi menjelang perubahan menjadi badan usaha milik daerah. Menurut Ahok, latar belakang Akbar yang pernah sekolah lalu lintas akan mendukung Kepala Dinas Perhubungan baru itu membuat regulasi yang tepat. "Kami mau fokus pada regulasi," kata dia.
Setelah bertemu Kepala Dinas Perhubungan yang baru kemarin, Ahok menitipkan pesan, "Semua tim pengawas mesti ada di lapangan, enggak boleh hilang-hilang."
Muhammad Akbar resmi dilantik oleh Jokowi sebagai Kepala Dinas Perhubungan DKI yang baru pada Rabu kemarin, 12 Februari 2014. Akbar adalah mantan Kepala BLU Transjakarta dan Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat. Sebagai Wakil Kepala Dinas Perhubungan, Akbar didampingi oleh Benyamin Bukit, mantan Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara.
NINIS CHAIRUNNISA
Berita Terpopuler
Penumpang Citilink Pilih Refund Tiket di Halim
Operator Pertama Transjakarta Ditunjuk Langsung
Warga Bekuk Pencuri Motor Bersenjata Api di Bekasi
YLKI: Penumpang Busway Keluhkan Ketepatan Datang