TEMPO.CO, Bekasi - Warga Kota Bekasi, Jawa Barat diresahkan dengan pesan berantai tentang ancaman geng motor yang akan membuat onar di wilayah Kecamatan Pondokgede. Pesan berantai itu menyatakan ulah geng motor Amerika yang sadis terhadap warga ketika beraksi.
Dalam pesan berantai tersebut disebutkan agar warga yang tinggal di daerah Jalan Raya Hankam hingga ke Kranggan, Jatisampurna hati hati. Pasalnya, sejak sepekan terakhir disebutkan 50 orang telah menjadi korban keganasan anggota geng motor.
Dalam pesan berantai itu juga disebutkan para korban mengalami luka bacok dan siraman air keras oleh pengendara sepeda motor yang berjumlah sekitar 70 orang. Aksi para geng motor tersebut, dinyatakan setiap hari sejak pukul 20.00 WIB hingga 05.00 WIB.
Lebih lanjut dalam pesan itu menyatakan, pelaku tidak memandang orang atau siapapun yang sedang naik motor atau pejalan kaki. Juga dikatakan, pelaku kebal bacok.
Tak ayal, pesan itu membuat resah warga. "Nggak tahu benar atau tidak, jadi khawatir lewat," kata Dimas Adi Kumara, 27 tahun, Rabu, 19 Februari 2014.
Warga Jatiasih yang bekerja sebagai debt collector ini mengaku khawatir, setelah mendapatkan pesan broadcast dari temannya. Bahkan, dalam jangka waktu tak lebih dari lima menit, dua kali pesan tersebut masuk ke ponsel pintarnya tersebut.
"Tadi saya mau pulang lewat situ," katanya. "Tapi enggak jadi, karena ada informasi seperti itu," kata pria yang pulang dari Jakarta Timur kemarin malam.
Anggota Kepolisian Sektor Pondokgede, Kota Bekasi, Brigadir Iwan, memastikan wilayah Pondokgede dan sejumlah wilayah lainnya aman. Pihaknya meminta masyarakat agar tak mudah terprovokasi dengan isu beredar yang menyebabkan gangguan terhadap ketentraman warga. "(Pesan) Itu tidak benar," kata Iwan pada Tempo yang tengah piket di Polsek Pondokgede.
ADI WARSONO
Terpopuler:
Risma Mau Mundur, Elite PDIP Terbang dan Merayu
Apel Pagi, Wali Kota Risma Setrap Dua PNS Baru
8 Kasus Plagiat yang Menghebohkan Indonesia
Suku Dayak Tebar Beras Kuning, Polisi Mundur