TEMPO.CO, Jakarta - Penyidik Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Pondok Gede, Kota Bekasi, menetapkan sebelas tersangka atas kasus penyerangan sebuah warnet yang menyebabkan tiga orang terluka. Para tersangka sebagian merupakan anak di bawah umur.
Para tersangka di antaranya adalah Resqi Kusuma Agung, 21 tahun, Gilbert (27), Nurdiansyah (19), Rendi Kusuma (20), dan Rudi Sumantri (18). Adapun mereka yang masih di bawah umur berinisial FN, 16 tahun, TAP (14), VDN (16), FAD (16), II (16), MI (14). (Baca: 40 Persen Siswa SMP dan SMA Bandung Ikut Geng Motor)
Kepala Unit Reserse dan Kriminal Kepolisian Sektor Pondok Gede Inspektur Satu Untung Riswaji mengatakan akibat aksi brutal para tersangka di Pasar Kecapi mengakibatkan sedikitnya tiga orang terluka bacok dan ada yang disiram air keras pada Ahad dinihari, 16 Februari 2014.
Untung menjelaskan peristiwa itu bermula dari 30 orang tak dikenal berjalan dari Perumahan Akasia menuju Pasar Kecapi. Di tengah perjalanan, tepatnya di Depan SD Jatiwarna 1, terjadi perampasan motor yang dikendarai Arif Pebrian.
"Selanjutnya, kelompok tersebut menghampiri warnet D'Cornet di Pasar Kecapi," katanya di Polsek Pondok Gede, Rabu, 19 Februari 2014. Tujuh pelaku masuk warnet lalu mengambil telepon selular milik korban, Yono. "Korban tidak terima, sehingga mengejar pelaku tersebut."
Namun, kata Untung, korban malah dikeroyok dan dibacok oleh sekelompok orang tersebut. Korban terluka akibat bacokan di punggung kiri dan jari kanan. Tak hanya itu, ujar Untung, sekelompok orang tersebut memberhentikan kendaraan yang ditumpangi Kusnadi. "Korban ditendang hingga terjatuh, kemudian korban disiram air keras ke arah muka."
Belum puas, punggung kiri korban lalu dibacok salah satu pelaku. Kendaraan korban ditarik. Korban lain, Kristantianto, dibacok menggunakan cocor bebek dan disiram air keras. "Tapi mengenai bibir korban," ujarnya.
Atas perbuatannya, mereka dijerat Pasal 365 dan 170 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Polisi menyita sebuah celurit bergagang kayu, sebuah pedang jenis bulu ayam, sebuah botol bekas air mineral yang diisi air keras, dan enam telepon selular milik para pelaku.
ADI WARSONO
Berita Terpopuler
Digempur Lobi Jalur ITS dan Sogokan, Surutkah Risma?
Di Balik Timnas U-19, Ada Hitungan Metafisika
Geram Ahok Soal Busway: Bus Rp 1 M Ditulis Rp 3 M
Jika di Surabaya, Mega Suka Ditraktir Risma