TEMPO.CO, Jakarta - Peserta lelang bus Transjakarta asal Cina diduga memesan onderdil bus sebelum ada pengumuman pemenang tender. Sumber Tempo mengatakan belakangan perusahaan yang melakukan inden itu menjadi pemenang tender.
"Pertengahan Juli, banyak perusahaan yang sudah memesan onderdil untuk bus single dan sedang," kata seorang sumber Tempo beberapa waktu lalu.
Dinas Perhubungan kemudian baru mengumumkan pemenang tender pada akhir Juli 2013 untuk bus gandeng dan single. Sedangkan pengumuman bus sedang alias Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) diumumkan September 2013.
Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mencium keganjilan semacam ini. Ahok pun memerintahkan Inspektorat Pemprov DKI Jakarta tak hanya memeriksa internal Dinas Perhubungan dan Unit Pengelola Transjakarta. "Pemenang tender juga harusnya diperiksa bagaimana kualitas mereka sebagai perusahaan," kata Ahok, Rabu kemarin.
Menurut Ahok, pengadaan bus Transjakarta ini sarat "bau amis". Makanya, Ahok pernah meminta agar lelang dihentikan sementara sesuai rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan.
Pengadaan bus Transjakarta dicurigai carut-marut setelah ditemukannya bagian bus yang berkarat. Sejumlah onderdil bus diketahui cacat, seperti fanbelt mudah putus, penyejuk udara sering mati, mesin terlalu panas, serta aki turbo dan radiator berkarat.
SYAILENDRA
Berita Terpopuler
Beredar Foto Sakaw Diduga Roger Danuarta
Busway Cacat, Ini Para Pemenang Tendernya
Ahok: Pengusahanya Kurang Ajar, Mau Dikte Kami!
BNN: Heroin Roger Danuarta Langka di Indonesia