TEMPO.CO, Jakarta - Warga Jakarta mulai bisa menikmati bus pariwisata tingkat mulai Senin 24 Februari 2014. Warga dan turis bisa menikmati City Tour ini gratis.
"Siapa saja boleh naik," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Arie Budiman kepada Tempo, Sabtu 22 Februari 2014. Dia mengatakan, bus ini memang merupakan travel dan hospitalitation industry bagi Jakarta. "Masa warganya sendiri tak boleh naik," katanya.
Akan tetapi, menurut Arie, setiap bus yang jalan hanya berkapasitas 60 orang. "Tak boleh ada yang berdiri," kata dia. Bagi yang menaikinya, jika bus sudah full, harus bersabar untuk naik bus selanjutnya. Bus pun harus dinaiki di shleter-shelter yang telah tersedia. "Tak bisa di-stop di sembarang tempat," kata dia.
Saat ini, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI telah memiliki lima bus tingkat yang siap beroperasi hari Senin mendatang. Bus-bus tersebut dapat dinaiki mulai pukul 09.00 - 19.00 WIB setiap harinya. Setiap bus akan didampingi oleh tour guide yang siap mengajak penumpang berkeliling kota.
Bus itu memiliki kapasitas 60 tempat duduk. Di bagian bawah, kursi yang tersedia berjumlah 18, sementara di atas 42. Kursi tersusun dalam dua baris. Bus tersebut juga memiliki jendela-jendela yang besar sehingga penumpang bisa melihat pemandangan di luar dengan leluasa. Bus ini juga dilengkapi dengan penyejuk udara (AC).
Bus ini telah diresmikan oleh Gubernur DKI Joko Widodo pada 16 Januari 2014. Jokowi, sapaan sang Gubernur, menilai bus ini lebih baik dari bus serupa di London, Inggris.
NINIS CHAIRUNNISA| JULI
Berita Terpopuler:
Akil Ditinggal 'Segerbong' Pengacara
Siapa yang Menyadap Jokowi?
Pramono Edhie: Singapura Macam-macam Kencingi Aja!
Survei Capres: Prabowo-Hatta Kalahkan Mega-Jokowi
Jadul, Alat Penyadap Jokowi Dipasang Pake Lem