Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diprediksi, Musim Kemarau Pada Juni Mendatang

image-gnews
TEMPO/Fahmi Ali
TEMPO/Fahmi Ali
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika memprediksi musim hujan masih belum akan berakhir. Diperkirakan musim kemarau akan terjadi pada Juni 2014 mendatang. “Kalau Februari ini masih masuk dalam periode puncak musim hujan,” kata Kepala Sub Direktorat Informasi Meteorologi BMKG, Hary Tirto, saat dihubungi, Sabtu, 22 Februari 2014.

Hary mengatakan, untuk saat ini cuaca di Jabodetabek masih akan terus dilanda hujan. Dalam tiga hari ke depan, kata dia, BMKG memperkirakan hujan akan turun dengan intensitas sedang hingga lebat. Diperkirakan hujan tersebut akan terjadi dalam kurun waktu yang cukup lama, yakni lebih dari tiga jam.

Hal itu, ujar dia, terlihat dari hujan yang terjadi pada hari ini. Menurutnya, hampir seluruh wilayah di Jabodetabek diguyur hujan dengan intensitas sedang mulai dinihari hingga sore hari. Akibat sejumlah ruas jalan pun mengalami genangan karena tak mampu menampung air yang turun.

Namun, Hary mengatakan jika intensitas hujan pada bulan ini sudah tidak setinggi Januari 2014 kemarin. Bulan lalu, kata dia, merupakan puncak musim hujan di mana curah hujan bulanan yang turun mencapai 500 mililiter per bulan. Sedangkan untuk Februari ini, curah hujan sejak awal bulan tercatat berada di kisaran 200 mililiter per bulan.

“Bulan Januari kemarin itu kategorinya hujan lebat hingga lebat sekali, tapi kalau bulan ini kategorinya menengah,” kata Hary. Meski secara intensitas mengalami penurunan, dia mengatakan hujan dengan intensitas lebat selama lebih dari tiga jam masih sangat mungkin terjadi. Soalnya, bulan ini masih berada di dalam periode puncak hujan sehingga pembentukan awan masih terus terjadi.

Hary pun meminta kepada masyarakat untuk tetap waspada meski curah hujan mengalami penurunan. Soalnya, kemungkinan hujan lebat selama berjam-jam masih mungkin terjadi hingga musim penghujan berakhir.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun untuk musim kemarau, diperkirakan akan mulai terasa pada Juni 2014 mendatang. Penurunan curah hujan diperkirakan akan terus terjadi pada Maret-Mei mendatang. Saat periode itu, hujan tetap akan turun namun intensitasnya akan semakin menurun.

Sebelumnya, Ibu Kota dan sekitarnya terus diguyur hujan yang cukup deras secara merata. Hujan dilaporkan mulai turun sejak dinihari tadi dan terus turun hingga sore hari. Akibatnya, sejumlah ruas jalan pun mengalami banjir yang membuat kemacetan tak dapat dihindarkan.

DIMAS SIREGAR
Topik Terhangat
#SaveRisma | Sadap Jokowi | Akal Sogok Akil | Jokowi | Anggito|

Kronologi Kasus Penyadapan Jokowi
Apartemen Dulu, Lalu Monorel di Bekasi
Titik Banjir Jakarta Hari Ini 22 Februari
Pengamanan Jokowi, Pengawal Banyak Tak Berseragam
Jokowi: Rusun Marunda Sempat Mangkrak 7 Tahun


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

18 jam lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.


Musi Rawas Utara Dikepung Banjir, 2.839 Rumah di Empat Kecamatan Terendam

2 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Musi Rawas Utara Dikepung Banjir, 2.839 Rumah di Empat Kecamatan Terendam

Sampai saat ini Tim SAR gabungan masih terus melakukan upaya evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir


Prakiraan Cuaca BMKG: Potensi Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah, Sebagian Disertai Petir

2 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. skymetweather.com
Prakiraan Cuaca BMKG: Potensi Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah, Sebagian Disertai Petir

BMKG mengeluarkan peringatan dini akan risiko hujan lebat disertai petir di Aceh, Lampung, dan Maluku Utara.


BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

3 hari lalu

Ilustrasi--Pengguna memeriksa informasi cuaca di situs Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG. (ANTARA/Zubi Mahrofi/uyu)a
BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

BMKG juga mengimbau mewaspadai Antecedent Precipitation. Hujan apa ini?


Kali Ciliwung Meluap, Banjir Rendam 18 RT di Jakarta Timur

4 hari lalu

Dua warga tengah melintas di permukiman yang terendam banjir di Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis, 30 November 2023. Foto: ANTARA/Syaiful Hakim
Kali Ciliwung Meluap, Banjir Rendam 18 RT di Jakarta Timur

267 petugas penanggulangan bencana atau tim reaksi cepat (TRC) disiagakan di seluruh wilayah rawan banjir di Jakarta.


BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

4 hari lalu

Ilustrasi - Pejalan kaki menggunakan payung untuk berlindung dari hujan saat melintas di pedestrian MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, 5 Desember 2023. (ANTARA FOTO/M RIEZKO BIMA ELKO PRASETYO)
BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

BMKG memprakirakan seluruh wilayah DKI Jakarta berawan pada pagi hari.


Tanah Longsor di Tana Toraja, BNPB: Sebanyak 14 Orang Meninggal

4 hari lalu

Proses evakuasi korban tanah longsor di Makale, Tana Toraja, Minggu, 14 April 2024. ANTARA/HO-Humas Pemprov Sulsel
Tanah Longsor di Tana Toraja, BNPB: Sebanyak 14 Orang Meninggal

Peristiwa tanah longsor tersebut dipicu oleh hujan berintensitas tinggi di wilayah dengan kondisi tanah yang tidak stabil.


BMKG: Tanpa Hujan Estrem, Hujan Lebat Bisa Kembali Picu Banjir Lahar Dingin Marapi Sumbar

4 hari lalu

Warga melihat kondisi bangunan yang terseret banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Sabtu, 6 April 2024. Data Nagari Bukik Batabuah menyebutkan  banjir lahar dingin  yang terjadi pada Jumat (5/4) itu menerjang 17 unit mobil dan sejumlah motor dan 40 rumah, tiga di antaranya rusak berat, serta areal pesawahan dan memutus sementara jalan alternatif mudik Pekanbaru - Padang.   ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
BMKG: Tanpa Hujan Estrem, Hujan Lebat Bisa Kembali Picu Banjir Lahar Dingin Marapi Sumbar

Pemerintah Agam, Tanah Datar dan Padang Panjang perlu menyiapkan skenario atau mitigasi apabila terjadi terjangan banjir lahar dingin.


Prakiraan Cuaca BMKG: Kondisi Berawan dan Hujan Mendominasi Indonesia, Petir di Sejumlah Wilayah

5 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. skymetweather.com
Prakiraan Cuaca BMKG: Kondisi Berawan dan Hujan Mendominasi Indonesia, Petir di Sejumlah Wilayah

Hujan disertai petir diprakirakan turun di sejumlah wilayah, seperti Tanjung Pinang, Palembang, dan Banjarmasin.


BMKG Prakirakan Jakarta Berawan Minggu Pagi, Jaksel Hujan Disertai Petir Siang Hari

5 hari lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
BMKG Prakirakan Jakarta Berawan Minggu Pagi, Jaksel Hujan Disertai Petir Siang Hari

Pada pagi hari, cuaca seluruh wilayah DKI Jakarta diprediksi berawan.