Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Genangan Setiap Kali Hujan, Tanggung Jawab Siapa?  

Editor

Pruwanto

image-gnews
Genangan air di depan Istana Negara dan lalu lintas yang tersendat akibat banjir. Twitter.com
Genangan air di depan Istana Negara dan lalu lintas yang tersendat akibat banjir. Twitter.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banjir dan genangan di DKI Jakarta tahun 2014 sudah berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Setiap hujan satu sampai tiga jam saja, genangan sudah bisa ditemukan di mana-mana. Contohnya, hujan pekan ini saja sudah mengakibatkan genangan 20-30 sentimeter di sejumlah titik. Pantauan Traffic Management Center Kepolisian Daerah Metro Jaya, beberapa genangan itu antara lain ada di Jalan Gunung Sahari, depan Mangga Dua Square, Jalan Sudirman, Gatot Subroto, dan Kuningan. (Baca: Titik Genangan di Jakarta Pagi Ini, 27 Februari )

Apa jawaban pemerintah DKI Jakarta perihal perubahan karakteristik genangan dan banjir tahun 2014 ini? Kepala Dinas PU Manggas Rudy Siahaan mengatakan hampir 40 persen jalan nasional di Jakarta berpotensi mengakibatkan banjir. Alasannya, jalan itu tidak mempunyai mulut air dan tali air yang terhubung ke saluran-saluran drainase. Beberapa jalan nasional seperti Jalan Raya Cilincing, Daan Mogot, Arteri Pondok Indah, Yos Sudarso, Perintis Kemerdekaan rawan muncul genangan karena sarana mulut air yang minim. (Baca: Banjir 1,5 Meter Masih Rendam Kampung Pulo)

Manggas belum bisa sepenuhnya membantu pemerintah pusat. "Untuk sementara, yang kami bisa maksimalkan adalah daya tampung dan aliran drainase itu. Caranya dengan membuat mulut air dan tali air menuju saluran," ujar Manggas kepada Tempo, 12 Februari 2014.

Lain kesempatan Manggas memberikan contoh Jalan Letjen S. Parman Grogol. Jalan nasional ini tidak punya 600 titik mulut air. Manggas akan membantu pemerintah pusat membangun mulut air dari Mall Citraland sampai Kodim Jakarta Barat. (Baca: Hujan Semalaman, Jakarta Barat Dikepung Banjir)

Inisiatif Dinas Pekerjaan Umum Provinsi DKI memperbaiki jalan nasional tak sepenuhnya direstui Kementerian Pekerjaan Umum. "Silakan saja, tidak ada masalah," kata juru bicara kementerian, Danis Sumadilaga. Ia mengingatkan tanggung jawab jalan nasional pada dasarnya berada di Balai Jalan Raya Kementerian Pekerjaan Umum. "Kalau mau, Dinas fokus di jalan provinsi saja."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Peraturan mengenai pengelolaan jalan nasional tertuang dalam Keputusan Menteri Pekerjaan Umum No 631/KPTS/M/2009 yang disahkan 31 Desember 2009. Jalan nasional yang melintasi Provinsi DKI Jakarta sebanyak 38 ruas sepanjang 142.647 kilometer, yang meliputi:

Jalan Daan Mogot, Jl. S. Parman, Jl. Gatot Subroto, Jl. M.T. Haryono, Jl. Halim Perdana Kusuma, Jl. D.I. Panjaitan, Jl. Jend. A. Yani, Jl. Perintis Kemerdekaan, Jl. Bekasi Raya, Jl. Laks. Yos Sudarso, Jl. Cilincing Raya, Jl. Laks. Martadinata, Jl. Gedong Panjang, Jl. Jembatan Tiga, Jl. Jembatan Dua, Jl. Latumeten, Jl. Akses Cengkareng, Jl. Lingkar Barat, Jl. Pejompongan - Kebayoran Lama, Jl. Arteri Kebayoran Lama, Jl. Metro Pondok Indah, Jl. Pasar Jumat, Jl. Ciputat Raya, Jl. Kartini, Jl. Tb. Simatupang, Jl. Mayjen Sutoyo, Jl. Bogor Raya, Jl. Cakung Cilincing, Jl. Akses Marunda, Jl. Sulawesi, Jl. Raya Pelabuhan, Jl. Jampea, Jl. Enggano, Jl. Taman Stasion Priok, Jl. Lodan, Jl. Krapu, Jl. Pluit Selatan Raya, dan Jl. Pakin.

EVAN | PDAT

Terpopuler:
SCTV Tak Siarkan Timnas U19 di Batu dan Banyuwangi
Dilaporkan Gayus Lumbuun, Apa Kata Deddy Corbuzier
Ahok: Monorel itu Kebaikan Hati Jokowi
Anas Minta Dirawat di Rumah Sakit

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

4 hari lalu

Bank DKI. Instagram/@bank.dki
63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.


Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

12 hari lalu

Warga berjalan melintasi banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Senin 24 Maret 2024. Banjir di permukiman padat penduduk dengan ketinggian air 50-175 cm itu terjadi akibat meluapnya Kali Ciliwung. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.


Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

19 hari lalu

Warga berjalan melintasi banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Senin 24 Maret 2024. Banjir di permukiman padat penduduk dengan ketinggian air 50-175 cm itu terjadi akibat meluapnya Kali Ciliwung. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.


Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

21 hari lalu

Sejumlah pengendara menerobos banjir yang merendam kawasan Daan Mogot, Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. Intensitas hujan yang tinggi membuat banjir setinggi 10-30 cm yang merendam di kawasan tersebut. TEMPO/Fajar Januarta
Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.


Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

31 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan dan menghambat aktivitas warga yang hendak pergi kerja. TEMPO/Tony Hartawan
Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.


Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

41 hari lalu

Ilustrasi kereta MRT (Mass Rapid Transit) di Jakarta, Indonesia.
Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?


Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

41 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan. TEMPO/Tony Hartawan
Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.


Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

44 hari lalu

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.


Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

45 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan. TEMPO/Tony Hartawan
Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

Cuaca Jakarta berpotensi hujan pada hari ini dan besok. Waspada banjir Jakarta seiring perkiraan hujan ekstrem sepekan ke depan.


Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

45 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan dan menghambat aktivitas warga yang hendak pergi kerja. TEMPO/Tony Hartawan
Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

Saat ini, hujan dengan intensitas 150 milimeter per hari sudah dapat membuat banjir Jakarta karena kapasitas drainase menurun.