TEMPO.CO , Jakarta -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menegaskan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada prinsipnya akan membersihkan seluruh permukiman yang berada di sekitar bantaran sungai, termasuk Kali Jodo, Angke, Jakarta Barat. "Karena kami mau buat jalan dan jalur hijau," kata Ahok di Balai Kota, Jumat, 28 Februari 2014.
Kemarin, Gubernur DKI Joko Widodo bersama Ahok mendatangi sejumlah tempat, satu di antaranya Kalijodo. Keduanya hanya melihat deretan bangunan itu dari mobil sambil berlalu. Ahok belum memastikan apakah lokalisasi Kalijodo akan terkena imbas dari kebijakan "pembersihan" itu. Namun, kata dia, jika terkena imbas, pemerintah provinsi tetap akan mengusir para "kupu-kupu malam" yang biasa mangkal di sana. (Baca: Blusukan, Ahok Kelaparan)
"Kalau kena (gusur), ya kami sih tidak mau bikin lokalisasi ya, sekalian saja diusir," kata Ahok. Menurut dia, pemerintah provinsi tengah mempersiapkan rumah susun sebagai penampung warga di kawasan Kalijodo. "Ya, kalau ada KTP, mereka bisa dapat rusun. Kalau tidak, ya tidak." (Baca: Ahok Siap Jadi DKI 1)
REZA ADITYA
Berita Terpopuler
Istri Jenderal Mangisi Terancam 15 Tahun Bui
Dua Bayi Panti Samuel Membaik
Panti Samuel Ditutup Sementara
Komnas Tetap Evakuasi 8 Anak dari Panti Samuel