TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berpeluang besar menjadi Gubernur DKI Jakarta jika Joko Widodo maju dan memenangkan pemilihan umum presiden tahun ini. Jika Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta, masalahnya adalah siapa calon wakil gubernur yang diinginkan Ahok? Ada dua nama yang diincar Ahok. Mereka adalah mantan Wakil Wali Kota Surabaya Bambang D.H. dan mantan Wali Kota Blitar Djarot Saiful Hidayat. (baca: Pengamat: Bambang D.H. Tak Layak Jadi Wagub DKI)
Keduanya merupakan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang pernah menjabat sebagai kepala daerah. "Mereka pernah menjadi kepala daerah dan kinerjanya bagus," kata Ahok kepada Tempo di Djakarta Theatre, Jakarta, Sabtu malam, 1 Maret 2014. "Tapi itu juga tergantung usulan PDI Perjuangan."
Menurut Ahok, jika dirinya nanti menjadi Gubernur DKI Jakarta, pemilihan calon wakil gubernur akan dia serahkan kepada PDI Perjuangan. "Tapi paling tidak mereka harus tanya ke aku juga, dong," katanya.
Ahok disebut-sebut akan segera menggantikan Joko Widodo, yang mulai digadang-gadang sebagai calon presiden dari partai berlambang kepala banteng. Jumat, 28 Februari 2014, untuk pertama kalinya, pasangan gubernur-wakil gubernur itu blusukan bersama. (baca: Ahok Siap Jadi DKI 1)
Ketika ditanya apakah aksi blusukan tersebut sebagai pemanasan bagi Ahok sebelum dilantik menjadi Gubernur DKI, keduanya membantah pernyataan itu dengan humor. "Sekalian saja dibilang jadi capres dan cawapres," ujar Ahok. (baca: Pengamat: Ahok Perlu Blusukan Sekali Seminggu)
TRI ARTINING PUTRI
Terpopuler
Beda Jokowi-Ahok Marah Bikin Risma-Whisnu Ngakak
Prabowo: Lebih Bagus Saya Kudeta Saat itu...
SBY Interupsi Debat 'Ngelantur' Konvensi Demokrat