TEMPO.CO, Bogor - Hujan deras disertai angin kencang dan petir melanda Bogor mengakibatkan tebing turap setinggi 5 meter di Kampung Gardu Ampera, RT 05 RW 14, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, ambruk menimbun dua rumah. Akibatnya, satu keluarga di dalam rumah tewas tertimbun reruntuhan material rumah dan tanah. (baca: Peralihan Musim, Petir Kian Sering Muncul d Bogor)
Korban tewas yakni, Eman, 35 tahun, Sopiyani, 30 tahun, dan kedua anak mereka: Ihsan, 8 tahun, dan Luthfi, 5 tahun. "Kejadiannya Minggu malam, 3 Februari 2014, saat hujan deras mengguyur merata di Bogor," kata Awang, salah seorang korban selamat yang juga tetangga korban.
Menurut Awang, sebelum kejadian, hujan disertai angin kencang terjadi sekitar pukul 17.00, sehingga sebagian warga memilih untuk berdiam diri di dalam rumah. Namun setelah tiga jam hujan mengguyur, tiba-tiba terdengar suara seperti bunyi retakan dinding beton turap di belakang rumah.
Awalnya, Awang tak terlalu memperhatikan suara tersebut. Namun 15 menit kemudian suara gemuruh terdengar keras disertai ambruknya dinding beton turap di belakang rumah. "Beruntung, saya dan keluarga tengah berkumpul bersama di ruang tamu sehingga selamat."
Namun rumah kontrakan Eman sudah ambruk tertimbun longsoran. Awang pun meminta pertolongan warga lain. "Saya teriak karena tahu kalau Eman dan keluarga sedang ada di dalam rumah," ujarnya. Tetangga korban bersama petugas Tagana langung mengevakuasi dengan alat seadanya. Setelah mencari selama 30 menit, jenazah Eman ditemukan pertama kali, kemudian baru istri dan kedua anaknya.
M. SIDIK PERMANA
Berita Lainnya:
Mega Putuskan Jokowi Capres Sejak Dua Pekan Lalu?
Pengamat: Bambang DH Tak Layak Jadi Wagub DKI
Timnas U19 Disambut Ratusan Suporter Persewangi
PM Ukraina: Rusia Deklarasikan Perang
Indra Belum Pastikan Pencoretan Pemain
Rusia Kirim Tentara, Obama Telepon Hollande