Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Relokasi Warga Kampung Pulo Terganjal Ganti Rugi  

image-gnews
Banjir kiriman kembali menggenangi pemukiman di Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta, Senin (24/2). TEMPO/Subekti
Banjir kiriman kembali menggenangi pemukiman di Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta, Senin (24/2). TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta:- Sebanyak 62 keluarga dari 91 keluarga di bantaran Kali Ciliwung, Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, yang mendaftar untuk relokasi ke Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) telah lolos verifikasi. Namun, mereka belum juga dapat dipindahkan ke Rusunawa Komarudin, Cakung, Jakarta Timur.

Padahal, banjir telah beberapa kali melanda pemukiman ini setelah status siaga darurat banjir berakhir pada 12 Februari 2014. Camat Jatinegara, Syofian mengatakan 62 Keluarga yang lolos verifikasi itu tetap bersedia pindah ke rusun, meski tidak di Rusunawa Cipinang Besar Selatan.

"Pada dasarnya warga sudah mau pindah ke Rusun Komarudin, tapi mereka masih bertahan di rumahnya karena mempertanyakan uang ganti ruginya," kata Syofian di Kampung Pulo, Senin, 3 Maret 2014.

Syofian mengaku belum mengetahui berapa besaran ganti rugi untuk warga yang bagunannya terkena normalisasi Kali Ciliwung. "Itu nanti ada tim dari panitia pengadaan tanah tingkat kota yang mensosialisasi besaran ganti ruginya," ujarnya.

Hari ini, pemukiman warga di Kampung Pulo kembali terendam banjir mencapai 3 meter. Warga RT 03 RW 03 Kampung Pulo, Sani, mengatakan banjir telah merendam rumahnya selama hampir 1,5 bulan. "Ini banjir paling lama, naik turun terus airnya," ujarnya.

Namun, pria berusia 40 tahun ini belum bersedia mendaftar untuk direlokasi ke rumah susun. "Saya nunggu pembayaran ganti rugi dulu, karena sampai sekarang belum ada sosialisasi ganti rugi. Nanti kalau biayanya sesuai, saya mau dipindahkan," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, Ketua RT 04 RW 03, Usep Tahrudin mengatakan seluruh warganya sekitar 150 keluarga terdampak normalisasi Kali Ciliwung. Namun, belum ada satu pun warganya yang mendaftar untuk direlokasi. Padahal, pekan lalu, Syofian telah mengajak sebanyak 25 warga RT 03 dan 04 RW 03 Kampung Pulo, mengunjungi Rusunawa Komarudin, untuk melihat langsung unit rusun yang akan ditempatinnya.

"RT saya memang kena patok semua dan brosur pengisian untuk direlokasi sudah saya berikan, tapi warga belum mau mengisi karena menunggu biaya ganti ruginya," ujarnya. Usep memastikan warganya bersedia direlokasi ke rumah susun, jika ada ganti rugi yang sesuai. "Warga mau saya dipindahin di mana saja kalau ganti ruginya sesuai," kata dia.

AFRILIA SURYANIS

Berita terpopuler
Pemerintah Ambil Alih Sertifikasi Halal dari MUI 
John Kei Jadi Penghuni Sel Batu Nusakambangan 
Calon Hakim Konstitusi Dikuliahi Pakar Tata Negara
Bunuh Diri Bersama, Anita Diduga Diteror 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Besok, Ibu Negara Resmikan Kampung Sejahtera Kohod

1 Agustus 2017

Suasana Desa Kohod, Pakuhaji, Kabupaten Tangerang yang dijadikan contoh Kampung Sejahtera. JONIANSYAH HARDJONO
Besok, Ibu Negara Resmikan Kampung Sejahtera Kohod

Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersama rombongan Organisasi Aksi Solidaritas Era Kerja Kerja akan berkunjung ke Desa Kohod, Kabupaten Tangerang.


Kreativitas Warga Tangerang Hadirkan Kampung Bekelir  

31 Juli 2017

Warga mencat lingkungan di Kampung Berkelir, Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang.  twitter.com/kectangerang
Kreativitas Warga Tangerang Hadirkan Kampung Bekelir  

Tema lukisan Kampung Bekelir adalah hal-hal yang bersifat kearifan lokal.


Seniman Mural Percantik Kampung Tanah Tinggi Tangerang

24 Maret 2017

Tangerang Street Art Festival, ajang dua tahunan mural dan grafiti ini diselenggarakan di Tangerang, Jumat, 24 Maret hingga 26 Maret 2017.
Seniman Mural Percantik Kampung Tanah Tinggi Tangerang

Kampung Tanah Tinggi, Batuceper, Kota Tangerang bakal dipercantik dengan lukisan mural oleh sekitar 30 street arts artis dari berbagai kota.


Hilangkan Kekumuhan, Pemerintah Tata 11 Kampung Nelayan

16 Februari 2017

Seorang pekerja sedang membangun konstruksi tanggul di pantai Tambaklorok, Semarang, 6 September 2016. Pemerintah Indonesia sedang serius menggarap sektor maritim, salah satunya dengan menggarap kampung nelayan menjadi kampung wisata bahari. TEMPO/Budi Purwanto
Hilangkan Kekumuhan, Pemerintah Tata 11 Kampung Nelayan

Pemerintah melalui Kementerian PUPR pada periode 2016-2019 melakukan penataan kawasan kampung nelayan dan tepi air di 11 lokasi di Indonesia.


Kampung Bahari Semarang Dibangun, Warga Resah karena...

4 Februari 2016

Tempat wisata Lawang Sewu, Semarang, Jawa Tengah, 21 Juli 2015. Gedung bersejarah yang menjadi ikon kota Semarang ini ramai dikunjungi warga untuk menghabiskan waktu liburan Lebaran. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Kampung Bahari Semarang Dibangun, Warga Resah karena...

Tambak Lorok merupakan kampung nelayan di Kota Semarang yang selama ini dikenal kumuh.




Mengintip Kampung Pisang

14 Oktober 2014

Sejumlah anak mengamati miniatur bangunan rumah di Kampung Pisang,Kelurahan Maccini Sombala, Makassar, 7 Oktober 2014. TEMPO/Asrul Firga Utama
Mengintip Kampung Pisang

Sejumlah komunitas bersatu menata Kampung Pisang guna menjadi

kawasan layak huni.


Ubah Gaya Hidup, Warga Kampung Deret Butuh Mentor

24 Agustus 2014

Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (kiri) dan Basuki Tjahaja Purnama melakukan sidak (blusukan) bersama di Kampung Deret Petogogan, Jakarta, Kamis (27/2). Blusukan bersama ini bertujuan untuk menguasai persoalan yang ada di lapangan. ANTARA/Dhoni Setiawan
Ubah Gaya Hidup, Warga Kampung Deret Butuh Mentor

Mengubah pola hidup, pasti sulit dan harus dibimbing mentor.


Warga Kampung Deret Pisangan Bantah Ada Pemotongan

12 Maret 2014

Pekerja menyelesaikan pembangunan kampung deret di kawasan Petogogan, Jakarta (9/2). Pemrov DKI Jakarta akan membangun sebanyak 70 titik Kampung Deret baru di tahun 2014, masing-masing kota administrasi akan mendapatkan jatah 13 titik kampung yang akan direnovasi. TEMPO/Eko siswono Toyudho
Warga Kampung Deret Pisangan Bantah Ada Pemotongan

Warga ada yang dimintai potongan sebesar Rp 1.080.000 untuk konsultan pengawas.


Jokowi: Rp 1 Triliun untuk Kampung Deret 2014  

2 Maret 2014

Sejumlah anak bermain di lokasi pembangunan kampung deret di kawasan Petogogan, Jakarta (9/2). TEMPO/Eko siswono Toyudho
Jokowi: Rp 1 Triliun untuk Kampung Deret 2014  

Dana kampung deret Rp 1,197 triliun dianggarkan untuk pembangunan di 70 titik.


Jokowi Datangi Kampung Deret, Seorang Ibu Mengeluh  

2 Februari 2014

Jokowi didampingi Wakil Gubernur Banten Rano Karno,  Walikota Tangerang Arief R Wismansyah (kiri), dan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar (kedua kiri), memberi penjelasan kepada masyarakat, saat meninjau Bendung Pasar Baru Cisadane (Pintu Air 10) di Tangerang, Banten, (25/1). ANTARA/Ismar Patrizki
Jokowi Datangi Kampung Deret, Seorang Ibu Mengeluh  

Rupanya sang ibu ingin rumahnya menjadi bagian dari rumah-rumah yang akan dijadikan kampung deret.